DENPASAR, MP - Wisatawan Rusia yang menikmati liburan ke Bali sebanyak 20.403 orang selama Januari-Maret 2009, meningkat 1.214 orang atau 6,3 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang hanya tercatat 19.189 orang. "Mereka seluruhnya datang lewat Bandara Ngurah Rai, Bali, tidak seorangpun yang tercatat melalui pelabuhan laut," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali, Ida Komang Wisnu di Denpasar, Senin (25/5).
Ia mengatakan, pasaran baru pariwisata Bali itu memberikan kontribusi sebesar 4,1 persen dari total wisman ke Bali sebanyak 490.454 orang selama triwulan I 2009.
"Kondisi tersebut mengalami peningkatan sebesar 4,2 persen dari triwulan I 2008 yang tercatat 470.344 orang," ujarnya.
Rusia menempati urutan ketujuh terbanyak mengirim wisman ke Bali, padahal negara bersangkutan tahun-tahun sebelumnya tidak pernah masuk dalam daftar sepuluh negara terbesar pemasok pelancong ke Pulau Dewata.
Ida Komang Wisnu menambahkan, dari sepuluh negara pemasok wisman terbanyak ke Bali, lima negara termasuk Rusia mengalami peningkatan yang cukup banyak dan lima negara lainnya mengalami penurunan.
Selain Rusia, empat negara lainnya yang mengalami peningkatan adalah, Australia sebesar 24,85 persen, Cina 55,62 persen, Malaysia 19,85 persen dan Prancis 19,02 persen.
Sementara lima negara yang mengalami penurunan terdiri atas Taiwan 24,01 persen, Jepang 11,63 persen, Korea Selatan 8,82 persen, Inggris 16,04 persen dan Amerika Serikat 7,05 persen, ujar Ida Komang Wisnu.** (mp/cr1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar