Sponsor

Senin, Juni 22, 2009

954 Desa di Kalbar Dapat Telepon

PONTIANAK, MP - Sebanyak 954 desa di Kalimantan Barat terutama di daerah pedalaman dan perbatasan akan menjadi penerima program Telepon Desa dari Departemen Komunikasi dan Informasi melalui Badan Teknologi Informasi Pedesaan.

"Kalau di desa itu program tersebut sudah berfungsi, maka jaringan yang tersedia dapat digunakan pula untuk internet," kata Kepala Bidang Informatika Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kalbar, Ruslizan Arief.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan ada tim untuk meninjau kesiapan lokasi di masing-masing desa sebelum peralatan telepon desa itu ditempatkan.

Menurut dia, program informatika untuk wilayah pedesaan di Kalbar pernah dilakukan pada kurun waktu 2003 - 2004. Teknologinya menggunakan Very Small Aperture Terminal (VSAT) untuk sekitar 124 desa. "Tapi program itu tidak berjalan," kata Ruslizan Arief.

Ia mengatakan, pemicunya karena masyarakat tidak mendapat pelatihan mengenai perawatan peralatan VSAT tersebut. "Kalau penggunaan diserahkan ke penduduk setempat," katanya.

Saat ini, lanjut dia, pemerintah menggandeng operator telepon PT Telkomsel. "Jadi, kalau ada yang menelepon, baru membayar sesuai lama bicara dan jarak yang dituju," katanya.

Ruslizan Arief mengatakan, sistem itu berbeda dengan VSAT yang harus membayar uang bulanan, dipakai atau tidak.

Mengenai pengelolaan Program Telepon Desa itu, ia mengatakan akan menggandeng Kelompok Informasi Masyarakat Perbatasan (Kimtas) yang sudah dibentuk di sejumlah desa di kawasan perbatasan. "Tahun ini, telepon desa diharapkan dapat terealisasi seluruhnya," kata Ruslizan Arief menegaskan. (mp/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut