KUPANG, MP - Penyebaran virus A-H1N1 atau flu babi yang mulai mengkhawatirkan masyarakat, tak mempengaruhi pariwisata di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) karena hingga saat ini provinsi itu masih bebas dari penyebaran virus yang menular dari manusia ke manusia tersebut.
"Tidak ada pengaruh virus flu babi dengan pariwisata di NTT, apalagi virus tersebut belum menyebar di provinsi ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwsita NTT, Ansgerius Takalapeta, di Kupang, Minggu (12/7).
Dia mengatakan, masalah flu babi ditangani oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan, namun sejauh ini belum ada kasus. "Dinas Kesehatan dan Dinas Peternakan gencar sosialisasi tentang penyebaran virus, sehingga pengaruhnya tidak ada bagi wisatawan yang datang ke NTT," katanya.
Di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap virus tersebut, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, justeru menggelar lomba surfing (Selancar) internasional yang diikuti oleh 120 negara di Pantai Boa Kabupaten Rote Ndao.
Selain itu, peserta Sail Indonesia yang bertolak dari Australia juga menyinggahi (destinasi) tiga kabupaten di NTT yakni Ende, Nagekeo dan Labuan Bajo. "Hal itu membuktikan bahwa virus H1N1 tidak berpengaruh pada perkembangan pariwisata di NTT," katanya.
Pada tahun 2009 ini pemerintah menargetkan kunjungan ke Indonesia sebanyak 7,5 juta wisatawan dan NTT menjadi salah satu daerah tujuan untuk mencapai target tersebut. Dua event tersebut diharapkan dapat meningkatkan jumlah wisatawan yang datang ke NTT pada 2009 ini.
Pada 2008 lalu, jumlah wisatawan yang datang NTT mencapai 60.000 orang atau mencapai target yang ditetapkan. Sedangkan, pada 2009 ini, pihaknya enggan menetapkan target kunjungan wisatawan mancanegara ke NTT.
Sebelumnya, mantan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Gulam Husein mengatakan selain dua event internasional, NTT juga akan menggelar dua event nasional, yakni Festival Sasando memperebutkan Piala Presiden di Kupang dan Pasola di Pulau Sumba.
"Diharapkan event nasional ini juga dapat menarik wisatawan domestik dan mancanegara untuk berkunjung ke NTT," katanya.
Informasi yang diperoleh pers menyebutkan, peserta Sail Indonesia, akan tiba pada tanggal 5 September di Kabupaten Ende, 9 September di Nagekeo dan 12 September 2009 di Labuan Bajo. (mp/*a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar