Sponsor

Selasa, Agustus 11, 2009

Siswi SMA Mataram "Suspect" Flu Babi

MATARAM, MP - NA (17), siswi salah satu SMA Negeri di Kota Mataram, diisolasi di ruang khusus Rumah Sakit Umum (RSU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), sejak Senin (10/8) siang, karena dicurigai tertular (suspect) virus H1N1 (flu babi).

Ketua Tim SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome) atau sindrom saluran pernapasan akut RSU Provinsi NTB, dr Salim Thalib, Sp.PD, kepada wartawan di Mataram, Selasa (11/8), mengatakan, siswi SMA itu masih dikategorikan "suspect" H1N1.

Pihaknya membutuhkan waktu sekitar seminggu untuk memastikan pasien itu tertular virus H1N1 atau menderita penyakit lain.

"Untuk sementara dikategorikan pasien `suspect` H1N1 dan kami sudah mengambil sampel swab (cairan) dari tenggorokan dan hidungnya untuk dianalisa di laboratorium Departemen Kesehatan di Jakarta," ujarnya.

Thalib mengatakan, pasien "suspect" H1N1 itu dirujuk dari Rumah Sakit Sentra Medika Mataram ke Rumah Sakit Bio Medika Mataram hingga menjadi pasien rujukan di RSU Provinsi NTB, pada Senin (10/8) pukul 11.30 Wita.

Saat menjalani perawatan di RSU Provinsi NTB, suhu tubuh pasien "suspect" H1N1 itu mencapai 38,4 derajat celsius dan menunjukkan gejala-gejala tertular virus H1N1 seperti demam lebih dari 37,8 derajat celcius, sakit tenggorokan, batuk, pilek, sakit kepala dan nyeri.

Namun, setelah sehari menghuni ruang isolasi suhu tubuhnya berkurang menjadi 36 derajat celsius, tetapi masih nyeri tenggorokan, batuk dan demam.

"Suhu tubuhnya makin menurun namun masih menunjukkan gejala demam sehingga perlu diobservasi lebih jauh," ujarnya.

Informasi yang dihimpun di RSU Provinsi NTB, siswi SMA itu sempat mengikuti studi banding di Malaysia dan Singapura sejak 2 Agustus lalu dan kembali ke Indonesia tanggal 8 Agustus melalui Bandara Ngurah Rai, Denpasar Bali.

Gejala demam sudah dirasakan saat berada di luar negeri dan semakin terasa saat tiba di kediamannya di Kota Mataram, sehingga menjalani perawatan medis di RS Sentra Medika hingga pada akhirnya diisolasikan di ruang khusus RSU Provinsi NTB.

NA merupakan pasien "suspect" H1N1 yang ketiga yang diisolasi di RSU Provinsi NTB, semenjak virus H1N1 merebak di sejumlah negara termasuk Indonesia.

Sebelumnya, seorang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, NTB, berinisial S (27) diduga tertular virus H1N1 sehingga diisolasi, namun akhirnya dinyatakan negatif.

Berikutnya, VA (37) asal Prancis yang juga "suspect" H1N1 ketika berada di wilayah NTB setelah berkunjung ke Thailand. VA pun pada akhirnya dinyatakan negatif atau hanya menerima penyakit demam biasa. (red/*ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut