MEDAN, MP - Sebanyak 39 dari 348 orang penderita penyakit HIV/AIDS di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan 39 di antaranya telah meninggal dunia selama periode Januari-Juli 2009.
Kepala Seksi Pencegahan Penyakit Menular Langsung (P2ML) Dinas Kesehatan Sumut, Sukarni di Medan, Selasa, mengatakan, dari laporan tim yang terjun ke lapangan, yang positif terjangkit HIV sebanyak 33 kasus sedangkan AIDS 315 kasus.
Pihaknya memprediksi jumlah di lapangan lebih banyak dari data, karena data hanya diperoleh dari klinik voluntary counseling test (VCT) rumah sakit.
Melalui klinik ini diharapkan, penderita HIV/AIDS dapat memeriksakan diri guna mendapatkan bantuan pengobatan serta konseling dari dokter.
“Kami memperkirakan, satu dari penderita HIV/AIDS berpotensi menularkan virus ke 100 orang, tetapi tidak semua orang yang berpotensi tertular dapat kami deteksi karena mereka enggan memeriksakan diri ke klinik VCT,” katanya.
Penyebaran penyakit berbahaya yang mematikan itu cukup mengkhawatirkan di Sumut, sebab sejak tahun 2007 tercatat 448 kasus dan positif terjangkit virus 269 orang, sedangkan negatif 179 orang dan meninggal 42 orang.
Lalu pada 2008 terjadi penurunan dari 263 kasus yang terjangkit 88 orang, sedangkan positif 175 dan meninggal dunia hanya 7 orang. Kasus HIV/AIDS di Sumut menganut fenomena gunung es, artinya yang tampak di permukaan sedikit, padahal fakta sebenarnya bisa 10 kali lipat, ucapnya. (red/*mtn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar