TANGERANG, MP - Pemerintah meresmikan beroperasinya akses tol Alam Sutera sepanjang 5 kilometer yang menghubungkan dengan tol Tangerang-Merak yang sudah ada."Pembangunan jalan akses ini membutuhkan biaya Rp 150 miliar sudah disetujui Departemen PU," kata Sekretaris Perusahaan PT Alam Sutera Realty Tbk Hendra Kurniawan di Tangerang, Banten.
Hendra mengatakan, pembukaan akses jalan tol dapat mendongkrak harga hunian sekunder hingga 10-20 persen.
"Harga perumahan di pasar sekunder bisa naik 10 persen, bahkan hingga 20 persen pada akhir tahun ini karena akses baru ini bisa mendongkrak minat," ujarnya.
Jalan tol itu akan terhubung dengan ruas Tol Tangerang-Merak di gardu tol Serpong. Ruas ini kemudian akan dioperasikan menggunakan jasa dari operator PT Jasa Marga Tbk.
Konstruksi dilakukan oleh PT Wijaya Karya Tbk senilai Rp50 miliar, sedangkan pembebasan lahan seluas 5,2 hektare menelan dana Rp 100 miliar.
Hendra mengatakan dengan adanya akses baru tersebut diharapkan dapat merealisasikan penjualan hunian hingga Rp 750 miliar atau naik 50 persen dari penjualan tahun lalu Rp 500 miliar.
Pembangunan jalan tol ini, kata dia, merupakan inisiatif dari Pemkot Tangerang. Alam Sutera kemudian merealisasikannya setelah mendapat restu dari Departemen Pekerjaan Umum dan Badan Pengatur Jalan Tol.
Keberadaan jalan tol ini akan mengurai kemacetan di sekitar Serpong maupun dari arah tol Jakarta-Merak. Akses baru itu juga akan mempercepat pengembangan Serpong sebagai kawasan kota Mandiri.
Hendra mengatakan Alam Sutera akan membangun sejumlah mega proyek properti komersial di sepanjang sisi akses jalan tol baru tersebut. Beberapa proyek superblok tengah disiapkan dan akan melibatkan investor pihak ketiga.
Dirjen Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum Hermanto Dardak mengatakan anggaran pemerintah terbatas dalam membangun infrastruktur jalan, karena ada 35.000 km jalan nasional yang harus dirawat.
Dia mengatakan peran swasta dalam menyediakan jalan akan membantu meringankan beban pemerintah. (red/*wk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar