Gempa, 6 Warga Cianjur Tertimbun

JAKARTA, MP - Sedikitnya enam orang warga Cianjur berhasil ditemukan dalam timbunan rumah akibat gempa, Rabu (2/9), dan lainnya dilaporkan masih dinyatakan hilang.

Keenam warga itu, ditemukan tertimbun bersama rumah mereka, di Kampung Rawa Hideung, Desa Pamoyanan, Kecamatan Cibinong Cianjur Selatan.

Korban yang terdiri dari 12 keluarga yang tinggal tepat di bawah Gunung Tujuh, diduga tidak dapat keluar dari rumah ketika gempa berskala 7,3 richter menguncang kawasan itu.

Pasalnya ungkap beberapa orang saksi mata, bersamaan datangnya gempa bagian kaki Gunung Tujuh yang mengelilingi kampung itu, ikut longsor dan menimbun rumah warga yang ada dibawahnya.

"Kampung ini memang dikelilingi tebing . Ketika gempa datang disertai longsoran tanah," kata Agus Sobandi (32) tokoh masyarakat, ketika dihubungi melalui telepon.

Ia menambahkan, di kampung tersebut tercatat sedikitnya 12 orang kepala keluarga dengan jumlah jiwa sebanyak 30 orang dan bangunan permanen sebanyak 15 buah.

Rusak Berat

Sementara itu ratusan rumah di Kota dan kabupaten Tasikmalaya rusak berat akibat gempa. Gempa berkekuatan 7,3 skla richter mengguncang kawasan Tasikmalaya, Rabu sekitar pulul 14.55 Wib .

Data yang himpun Humas Kota Tasikmalaya, Rabu (2/9), menyebutkan, untuk sementara rumah warga yang rusak sebanyak 146 rumah di beberapa Kecamatan.

Kawasan yang rusak yakni Kecamatan Purbaratu delapan rumah, Taman Sari 138 rumah warga, dan daerah Kecamatan Cihideung, dua rumah yang rusak.

Sementara itu di wilayah Kabupaten Tasikmalaya, menurut keterangan kantor Radio Telkomunikasi (Ratel) Setda Kabupaten Tasikmalaya, Kampung santala Mekar, Kecamatan Cisayong 15 rumah hancur, 40 rumah retak.

Di Kecamatan Sodong tiga rumah hancur puluhan rumah rusak berat, dan di Kecamatan Cigalontang mengalami rusak rumah terbanyak sekitar 150 rumah hancur.

Akibat peristiwa tersebut, di wilayah Kota dan Kabupaten Tasikmalaya menelan korban sebanyak tujuh orang dan puluhan orang luka-luka berat dan ringan.(red/*b8)