Sponsor

Kamis, September 17, 2009

Ribuan Sepeda Motor Padati Gilimanuk

GILIMANUK, MP - Ribuan sepeda motor yang digunakan pemudik untuk pulang ke Jawa memadati Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana, Bali. Ribuan sepeda motor itu berjajar rapi yang diatur oleh petugas gabungan kepolisian, Marinir, PT ASDP dan lainnya. Seorang anggota Marinir mengatur pemudik menggunakan pengeras suara, termasuk memberitahukan harga tiket sepeda motor yang sebesar Rp14 ribu.

Untuk bisa masuk ke kapal penyeberangan, para pengendara setidaknya melewati tiga kali antrean yang telah diatur agar tidak terjadi penumpukan di satu tempat.

Meskipun antre, mereka tidak terlalu merasakan panas karena di kawasan Gilimanuk pada Selasa malam diguyur hujan dan Rabu siang suasana mendung. Selain itu, pengelola pelabuhan juga menyiapkan tenda besar memanjang di lokasi antrean.

Manajer Operasional PT ASDP Gilimanuk Ospar Silaban mengatakan, jumlah pengendara sepeda motor yang hendak menuju ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, diperkirakan bertambah dari sehari sebelumnya.

"Kalau hari kemarin sekitar 6.000 sepeda motor, maka hari ini dipastikan lebih banyak lagi. Cuma berapa naiknya kami belum bisa memperkirakan," katanya.

Ia mengemukakan, jumlah pengendara sepeda motor sehari sebelumnya tidak terlalu padat, sementara siang ini mulai terlihat padat sejak pagi hari.

Untuk mengangkut pemudik itu dilayani oleh 24 kapal dari biasanya hanya menggunakan 22 kapal. Jumlah kapal itu bisa ditambah menjadi 25 unit jika jumlah pemudik mencapai puncak.

Sejumlah petugas lain mengatakan, antrean sepeda motor tidak terlalu terlihat ramai pada malam hari. Pemudik bersepeda motor itu memilih pulang kampung pada siang hari dengan harapan bisa tiba di kampung halaman pada sore hari.

Sementara itu jumlah penumpang pejalan kaki maupun yang menggunakan bus dan kendaraan pribadi belum terlihat di pelabuhan tersebut. Penumpang bus maupun kendaraan pribadi diperkirakan lebih memilih mudik pada malam hari.

Bahkan di loket masuk khusus untuk penumpang pejalan kaki terlihat hanya satu dua orang yang masuk. (red/cok)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut