JAKARTA, MP - Perbaikan kabel listrik bawah laut yang rusak di Kepulauan Seribu yang menyebabkan putusnya aliran listrik di kawasan tersebut diperkirakan baru akan dapat diselesaikan dalam waktu sepuluh hari.
Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta tengah menurunkan penyelam untuk mengevakuasi kabel yang putus tersebut dan diperkirakan dalam tiga hari ini dapat diangkat ke permukaan untuk kemudian dilakukan perbaikan.
"Setelah diangkat dengan kapal ponton, kabel itu akan disambung dan diperbaiki," ujar Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Mauritz Napitupulu di Jakarta.
Kepulauan Seribu bagian selatan mengalami putus listrik sejak Sabtu (17/10) lalu sekitar pukul 11.00 WIB dan untuk sementara kebutuhan listrik dipenuhi oleh genset milik Pemprov DKI.
"Semua pulau di Kepulauan Seribu umumnya memiliki genset," kata Mauritz.
Namun kapasitas genset tersebut tidak sebesar listrik yang disediakan oleh PLN sehingga perbaikan tersebut tetap ditunggu oleh masyarakat.
Meskipun tidak tahu persis, Mauritz menyebut diperkirakan putusnya kabel tersebut terletak di antara Teluk Naga dan Pulau Untung Jaya, sekitar 3.140 meter dari titik gardu induk di Tanjung Pasir.
"Kabel tersebut mungkin berada di kedalaman delapan meter dari permukaan laut dan tertimbun pasir setinggi dua meter," katanya.(red/*an)
Selasa, Oktober 27, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar