PEKALONGAN, MP - Puluhan pemuda yang tergabung dalam "Fans Club Pekalongan", Kamis, menggelar unjuk rasa untuk mendukung rencana kedatangan artis dari Jepang, Maria Ozawa alias Miyabi ke Indonesia.
Mereka menilai larangan Miyabi ke Indonesia merupakan suatu tindakan pelanggaran hak asasi manusia dan mendiskriminasikan kepentingan seseorang.
Aksi dukungan terhadap artis dari Jepang ini, diawali dengan menggelar spanduk dan orasi damai di Bundaran Tugu Durian, Kota Pekalongan, serta membagikan ratusan stiker dan pamflet kepada para pengguna jalan.
Pengunjuk rasa juga menempelkan sejumlah poster bergambar Miyabi dengan bertuliskan, " Selamat Datanglah Miyabi", "Hormatilah Hak Asasi Manusia", dan "Jangan Ada Diskriminasi".
Koordinator Aksi, Mustofa Amin mengatakan, mereka menyayangkan adanya larangan Maria Ozawa ke Indonesia untuk sekedar membintangi dalam sebuah film komedi.
"Kedatangan Miyabi ke Indonesia bukan untuk membuat film porno melainkan film komedi. Namun kenapa dirinya tidak diperbolehkan ke Indonesia," katanya.
Ia meminta, semua pihak bisa berpikir positif terhadap kedatangan Miyabi ke Indonesia karena belum tentu kedatangan dirinya akan membawa citra bangsa ini jelek.
"Mari kita membuktikan dahulu kiprah Miyabi dalam film komedi itu. Jika dalam tayangannya mengarah ada unsur porno maka kita bisa hentikan tetapi apabila tidak bisa dijadikan hiburan masyarakat," katanya.
Setelah melakukan aksi demo yang berlangsung sekitar satu jam, mereka pun kemudian membubarkan diri secara tertib.(red/*an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar