Sponsor

Kamis, Oktober 29, 2009

Ribuan PSK Akan Diberi modal

SURABAYA, MP - Para pekerja seks komersial (PSK) di Provinsi Jawa Timur (Jatim), akan mendapatkan pelatihan keterampilan serta bantuan permodalan. “Saya sudah membicarakan masalah itu dengan Bapak Gubernur (Soekarwo). Beliau sangat setuju,” kata Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Saifullah Yusuf, di Surabaya.

Pihaknya kini sedang berkoordinasi dengan Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemprov Jatim, mengenai rancangan teknis pelaksanaan program tersebut. “Selain itu, kami sudah mendata ada sekitar 7.000 orang PSK yang tersebar di seluruh wilayah Jatim,” kata pria yang akrab disapa Gus Ipul itu.

Ide memberikan pelatihan keterampilan dan bantuan permodalan kepada PSK itu, ungkap Gus Ipul, bermula saat dia menghadiri acara pengajian akbar di Pemkot Surabaya yang diikuti ratusan PSK.

“Kemudian saya didekati Pak Saleh (Saleh Ismail Mukadar, anggota Komisi E DPRD Jatim), bagaimana agar mereka bisa menjalani kehidupan secara normal,” katanya menuturkan.

Gus Ipul kemudian menghadap Soekarwo untuk membicarakan ide memulangkan PSK secara persuasif itu, dan langsung disetujui. “Tidak mungkin, mereka akan hidup sebagai PSK sampai mati. Tentu mereka ingin hidup normal dan sejahtera seperti kebanyakan masyarakat lainnya,” tuturnya.

Gus Ipul juga mengakui, program itu bukan merupakan terobosan baru, karena di beberapa daerah di Jatim sudah pernah melakukannya dan hasilnya tidak maksimal. “Namun yang kami lakukan nanti bersifat massal. Kami hanya berupaya, persoalan mereka kembali lagi sebagai PSK, itu masalah lain,” katanya.

Program tersebut, tambah Gus Ipul, bukan sebagai upaya untuk menutup lokalisasi yang masih berkembang di provinsi itu. “Kalau ternyata setelah program itu nanti berjalan, tiba-tiba lokalisasi menjadi sepi, itu juga urusan lain. Target kami bukan untuk menutup lokalisasi,” kata Ketua Umum Pengurus Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu. (red/*wk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut