Sponsor

Jumat, November 27, 2009

Tanah Longsor dan Angin Kencang Landa Minahasa

MANADO, MP - Tanah longsor serta pohon-pohon bertumbangan melanda sejumlah desa di Kecamatan Kombi, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (27/11) menyebabkan jalur transportasi darat sempat terputus sementara.

"Untung saja sejumlah titik longsor sudah dibersihkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa dan sejumlah warga, sehingga tidak ada lagi warga yang terisolasi," kata Kabag Humas Pemkab Minahasa, Vecky Tanor, di Manado.

Sejumlah titik longsor terjadi di jalur lalu lintas yang menghubungkan Kombi dengan kecamatan Lembean Timur sejak 26 November 2009 lalu, sudah dapat dilalui sejumlah kendaraan setelah sejumlah alat berat dari Dinas Pekerjaan Umum diterjunkan ke lokasi bencana.

Tanah longsor serta pohon bertumbangan akibat curah hujan tinggi selang seminggu disertai angin kencang melanda Sulut, sehingga warga diminta waspada dengan fenomena alam itu.

Bahkan salah satu rumah milik warga yang ditinggal kosong di Desa Tulap, sempat porak poranda akibat angin kencang dengan kecepatan hingga 30 knot melanda daerah itu.

"Memang setiap akhir tahun selalu ada fenomena alam yang bisa mengancam keselamatan manusia, sehingga warga yang tinggal di daerah aliran sungai maupun lereng gunung untuk waspada," katanya.

Salah satu tokoh masyarakat di kecamatan Kombi Donald Warouw mengatakan, curah hujan yang tinggi disertai angin kencang sempat membuat warga panik, namun sudah bisa beraktivitas seperti biasa.

"Kerugian materi memang ada namun tidak terlalu besar. Yang diharapkan masyarakat agar pemerintah daerah selalu memantau kondisi setiap daerah seiring fenomena alam itu," katanya. (red/*kcm)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut