Sponsor

Selasa, Desember 01, 2009

Tangsel Bagikan Methodon Gratis di Dua Klinik

TANGERANG, MP -Untuk menekan penularan virus HIV/AIDS melalui jarum suntik, Pemerintah Tangerang Selatan akan segera mengoperasikan dua klinik methodon diwilayah itu.

Puskesmas Ciputat dan Puskesmas Pamulang akan dijadikan tempat terapi ketergantungan narkoba tersebut. ”Semua sarana dan sumber daya manusianya kami siapkan,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Dadang M Epid, Selasa (1/12).

Dadang menjelaskan Klinik Methodon di Puskesmas Ciputat akan dibuka pertengahan Desember, sementara di Puskesmas Pamulang, pengoperasian dimulai Maret 2010. ”Kita akan coba dulu yang di Ciputat, menyusul kemudian di Pamulang,” katanya.

Puskesmas Ciputat dan Pamulang merupakan Puskesmas plus. Selain sebagai klinik methodon, dua puskesmas itu akan dilengkapi fasiltas rawat inap, kebidanan dan melahirkan. ”Ini untuk mendekatkan pelayanan kepada masyarakat umum,” kata Dadang.

Klinik Methodon, lanjut Dadang, nantinya akan ditangani oleh tenaga medis yang sudah terlatih. Setiap klinik akan dikepalai dokter spesialis. Untuk methodon, kata Dadang, akan langsung disuplai Departemen Kesehatan.

Para pecandu narkoba akan diberikan pengarahan dan penyuluhan bagaimana bisa mendapatkan methodon secara gratis di klinik itu. Semua pecandu narkoba jarum suntik diharapkan mendatangi klinik itu. "Kami akan berupaya memberikan terapi tersebut sesuai dengan Standar Operasional Prosedur," tambah Dadang.

Dipilihnya kedua tempat itu sebagai klinik methodon karena Ciputat dan Pamulang memiliki jumlah penderita HIV/AIDS terbesar dibanding dengan wilayah Tangerang lain. "Berdasarkan survei, kedua wilayah itu menyumbang cukup banyak penderita HIV dari narkoba pengguna jarum suntik," jelas Dadang.

Data HIV/AIDS di Tangerang Selatan hingga September 2009 berjumlah dua orang untuk kasus HIV, terdiri dari narkotik suntik dan perinatal. Jumlah kasus AIDS sembilan orang, yang merupakan heterokseksual.

Meski data pasti jumlah HIV/AIDS di Tangerang Selatan belum dimiliki Dinas Kesehatan setempat, namun Dadang memastikan jika wilayahnya rawan sekali penularan penyakit tersebut.(red/*tif)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut