Sponsor

Minggu, Desember 06, 2009

Wabah HIV-AIDS Masuki Wilayah Santri

BANDUNG, MP - Pengamat kependudukan dan keluarga berencana, Suroso Dasar prihatin dengan penyebaran HIV-AIDS di tanah air sudah memasuki kawasan-kawasan yang sepatutnya steril dari penyakit berbahaya tersebut.

Berbicara dalam perhelatan Population Award kemarin di Bandung Suroso menyebutkan, penyebaran virus HIV-AIDS saat ini benar-benar memasuki tahapan “lampu merah.”

Provinsi Jawa Barat saat ini berada pada peringkat pertama penyebaran HIV/AIDS, dengan 4.929 kasus, yang terdiri dari 2.999 kasus AIDS dan 1.930 kasus HIV positif.

Bahkan Tasikmalaya, daerah yang terkenal relijius, dengan sebutan “Kota Santri,” saat ini masuk dalam kategori daerah sebaran tertinggi, berada pada peringkat ke empat setelah Kota Bandung, dan Bekasi.

Suroso menambahkan, semua pihak saat ini harus menyatakan perang terhadap HIV/AIDS. Lembaga pemerintah seperti Pemerintah Daerah, Dinas Kesehatan, Badan Narkotika, LSM dan Keluarga Berencana harus aktif kampanye dan memerangi virus jahat tersebut.

Hal lain yang tak kalah pentingnya, menurut Suroso, semua harus mengehntikan praktik seks bebas. Kalau terpaksa melakukan pergaulan dengan orang berisiko tinggi terkena HIV/AIDS, harus menggunakan kondom.

Pendapat senada disampaikan Ketua Parlemen untuk Kependudukan dan Pembangunan Jawa Barat, Qudrat Iswara. Politisi muda ini menyebutkan, DPRD setempat harus mendukung program pemberantasan HIV/AIDS dalam bentuk mengalokasikan anggaran. (red/*pk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut