MEDAN, MP - Kesal melihat dua putri kandungnya yang masih berusia balita kerap mengompol, seorang ayah warga Jalan Makmur, Desa Sambirejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, tega menganiaya kedua korban. Ironisnya, perlakuan tersangka yang tergolong sadis itu beberapa kali menyudutkan api rokok ke bagian kemaluan korban.
Belakangan dicurigai kedua korban menjadi korban pencabulan yang dilakukan tersangka.
Informasi yang diterima, Sabtu (16/1), kasus ini terungkap setelah warga melihat kondis kedua korban mengenaskan saat keluar dari sekapan.
Dengan bantuan warga dan pihak yayasan Pusat Pendidikan dan Informasi Anak Medan, kedua korban langsung dievakuasi ke Mapolsekta Percut Sei Tuan.Berdasrakan pengakuan polos kedua korban, petugas bersama warga merinkus tersangka Roni Siregar,30, di Kawasan Jalan Letda Sujono.
Di hadapan petugas, tersangka mengakui perbuatannya menganiayai kedua buah hatinya dengan alasan kedua korban suka mengompol di kasur.
Selain itu pengakuan tersangka, ia pernah menyudutkan api rokok ke kemaluan korban.
Namun, tersangka membantah telah mencabuli kedua putri kandungnya itu.
Kepala Desa Sambirejo, Joko Susilo, mengungkapkan terungkapnya kasus ini setelah ia menerima laporan dari warga dan kepala lingkungan.
Guna pemulihan trauma yang dialami kedua korban, mereka langsung dievakuasi petugas ke kantor Perlindungan Lembaga Swadaya masyarakat.
Terkait dugaan pencabulan yang dilakukan tersangka terhadap kedua korban, pihak polisi menunggu hasil visum pihak RSU Pirngadi, Medan.
Menurut warga, bahwa keluarga tersangka, selama ini tertutup. Bahkan kedua korban tidak pernah keluar rumah.
Pantauan wartawan di kediaman tersangka terlihat sepi dan tidak berpenghuni. Bahkan Tini, istri pertama tersangka yang selama ini tinggal bersama tersangka dan kedua korban yang merupakan anak dari istri keduanya tidak terlihat lagi menempati rumah itu. (red/*pk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar