Sponsor

Minggu, April 04, 2010

Tak Ada Biaya, Siswa SMP Coba Bunuh Diri

PASURUAN, MP - Seorang siswa kelas Tiga SMPN 3 Nguling, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur mencoba bunuh diri dengan minum Sprite dan Bodrex gara-gara orang tua tidak mampu membiayai ke SLTA.

Ainul Basori, Anak pertama pasangan Joko Sastro dan Sumiarni, warga Dusun Karangnongko, Desa Cukurgondang, Kecamatan Grati, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (3/4) ditemukan ambruk di rumah neneknya, Srinama, tidak jauh dari rumahnya.

Di dekatnya ditemukan sisa Sprite dan Bodrek. Ainul Basori kemudian dilarikan ke Puskesmas Grati. Hingga Mingu (4/4) pagi Ainul Basori masih dirawat di Psukesmas dengan jarum infus masih menancap di tangan kirinya.

Ainul Basori yang ditemui di Ruang D Puskesmas Grati, Minggu (4/4) pagi mengugkapkan, tindakan nekatnya itu dilakukan karena putus asa bakal tidak bisa melanjutkan sekolah.

Kedua orang tuanya, Joko Sastro, dan Sumiarni yang ditemui saat menunggi anaknya di Puskesmas Grati mengakui telah memberi tahu agar Ainul untuk tidak melanjutkan lagi sekolah.

Mereka punya tiga anak dan Ainul merupakan anak pertama.Joko Sastro mengakui jika anaknya cukup pintar di sekolahnya. Anaknya juga.

Mereka mengandalkan bantuan dana dari Program Keluarga Harapan (PKH). Namun, karena anak usia sekolah setingkat SLTA nantinya bakal tidak mendapat bantuan lagi, maka Joko dan a Sumiarni memutuskan Ainul tidak melanjutkan sekolah.

Joko dan Sumiarni mengaku bingung dengan kejadian tersebut. Mereka tidak mampu membiayai cita-cita anaknya dan hanya bisa berharap ada bantuan untuk biaya sekolah Ainul.(red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut