Sampah di Pengungsian Merapi 1,5 Ton Per Hari

SLEMAN, MP - Badan Lingkungan Hidup (BLH), Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mencatat sampah yang ada di tempat pengungsian korban bencana erupsi Gunung Merapi di Kabupaten Sleman, mencapai 1,5 ton per hari. "Sampah itu terdapat di dua tempat pengungsian, Gedung Youth Center dan Stadion Maguwoharjo, Sleman," ujar Kepala BLH DIY, Harnowati, di Yogyakarta, Senin (8/11).

Menurut dia, jika sampah sebanyak itu tidak cepat ditangani dan dikelola akan semakin menumpuk dan mengganggu lingkungan karena menimbulkan bau busuk dan munculnya lalat.

BLH DIY akan menangani pengelolaan sampah khususnya sampah organik di tempat pengungsian korban bencana erupsi Gunung Merapi tersebut. "Penanganan dan pengelolaan sampah organik itu dilakukan dengan sistem cacah menggunakan alat bernama cruiser," jelasnya.

Pihaknya akan melibatkan relawan dan pegawai BLH untuk melakukan proses penanganan dan pengelolaan sampah.(red/*ant)