MAGELANG, MP- Gunung Merapi yang merupakan gunung berapi teraktif di Indonesia, erupsi yang sangat besar, pada 26 Oktober 2010 dan 5 November 2010, sehingga dampaknya mengenai Candi Borobudur. Bencana tersebut mengakibatkan Taman Wisata Candi Borobudur yang berlokasi di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah diselimuti abu vulkanik dari letusan gunung merapi.
Keadaan tersebut membuat Candi ditutup sementara untuk wisatawan. Setelah diperkirakan aktivitas gunung merapi sudah mulai menurun, bisa dipastikan mulai Sabtu (20/11) dibuka kembali untuk pengunjung.
"Ketebalan abu vulkanik yang menimpa Candi Borobudur mencapai hingga tiga centimeter," menurut Kepala Bidang Humas dan Protokol PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko Yogyakarta, Suraji di Yogyakarta, Jumat (19/11)
Upaya melakukan percepatan pembersihan abu vulkanik di bangunan candi terus dilakukan oleh pihak manajemen pengelola."Secara fisik kondisi bangunan Candi Borobudur dan lingkungan sekitarnya tidak mengalami kerusakan akibat abu vulkanik letusan Gunung Merapi, sehingga dinilai masih layak untuk dikunjungi para wisatawan," katanya.
Waktu kunjungan ke Taman Wisata Candi Borobudur yang semula dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 16.00 WIB. maka pada mulai Sabtu (20/11) diubah menjadi pukul 06.00 WIB hingga 17.15 WIB. Sedangkan mulai Minggu (21/11) kunjungan wisatawam ke zona 1 dapat dilakukan terbatas sampai di selasar 1,2 dan 3 Candi Borobudur.
"Kami berharap kondisi Gunung Merapi semakin tenang sehingga hujan abu tidak lagi datang dan tentunya para wisatawan segera dapat mengunjungi Candi Borobudur secara utuh, nyaman dan aman," kata Suraji.(red/*b8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar