BANDA ACEH, M86 - Tujuh desa di Kecamatan Teunom, Kabupaten Aceh Jaya, Provinsi Aceh, dilanda banjir bandang akibat hujan deras yang mengguyur wilayah itu sejak Jumat (25/12) lalu. Hingga kini ratusan rumah warga tergenang.
Salah seorang warga setempat, Suhaimi, saat dihubungi dari Banda Aceh, Minggu (27/2), menyebutkan selain rumah penduduk, hujan juga menggenangi sekolah-sekolah. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar terpaksa diliburkan.
Ia mengatakan, air mulai menggenangi rumah penduduk dan sekolah pada Sabtu dini hari dan hingga siang air masih setinggi sekitar 50 sentimeter. Ruas jalan negara di Kecamatan Teunom menuju Meulaboh (Kabupaten Aceh Barat) juga digenangi banjir, namun masih bisa dilewati kenderaan roda dua dan empat.
ujuh gampong (desa) yang digenangi banjir adalah Gampong Baro, Paya Baro, Pasie Delima, Pasie Timoe, Tepie Ara, Pasti Tolak Bala, dan Gampong Paya. Sementara sekolah yang tergenang antara lain Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Teunom dan Sekolah Dasar
Negeri (SDN) Tepin Hasan.
Suhaimi menyatakan, banjir bandang tersebut belum memaksa penduduk mengungsi, namun warga bersiaga, karena mereka khawatir banjir meninggi, mengingat cuaca masih mendung.
Kecamatan Teunom merupakan daerah langganan banjir. Hampir setiap musim hujan daerah itu selalu ada musibah. Selama 2010 sedikitnya enam kali banjir melanda wilayah tersebut. (jek)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar