Sponsor

Selasa, April 12, 2011

Lurah Digerebek Mesum dengan Janda Oknum Guru SD

LAMPUNG, M86 - Sungguh keterlaluan lurah satu ini. Dia kepergok berbuat mesum bersama janda muda yang berprofesi sebagai guru SD. Ironisnya lagi perbuatan bejat mereka dilakukan dengan menggunakan mobil dinas istrinya plat merah.

Tak pelak, aksinya mengundang amarah massa saat diketahui bersama janda muda yang bekerja sebagai guru SDN di Lampung Tengah. Keduanya diarak di rumah wilayah RT 8, Tanjung Seneng, Bandar Lampung, kemarin sekitar pukul 03.00 WIB.

Tersangka Yudhi Handoko (45), Lurah Banjarsari, Metro Utara bersama Apriliani (24), guru SDN di Lampung Tengah digerebek warga RT 8, Lingkungan I, Tanjung Senang, Bandar Lampung.

Yudhi berbuat mesum dengan Apriliani, guru SDN di Punggur, Lampung Tengah, di rumah Apriliani, Tanjung Senang. Aksi yang mereka lakukan sudah berlangsung beberapa hari hingga membuat warga kesal dan marah.

Warga yang memang sudah mengintai pasangan itu sejak beberapa hari lalu segera mendobrak pintu rumah dan mendapati keduanya sedang di dalam kamar berbuat mesum.

Warga kemudian mengarak Yudhi dan pasangannya ke Polsekta Tanjung Senang. "Kelewatan juga mereka ini, sudah kami intai sejak beberapa hari lalu, tetapi asusila itu terus terjadi. Kami merasa terganggu dan kami minta pertanggungjawabannya. Apalagi pelakunya seorang pamong yang sejatinya harus memberikan contoh. Ini malah sebaliknya berbuat mesum dengan oknum guru, sangat memalukan," ungkap beberapa orang warga.

Warga terpaksa menggerebek pasangan itu karena kesal ada lelaki bertamu di rumah yang diduga janda sampai larut malam.

Tamu itu menggunakan mobil dinas berpelat merah. Lelaki tersebut lurah Banjarsari yang menggunakan mobil dinas istrinya bernama Wiwin Septiani, pegawai sekretariat DPRD Metro. Roda mobil Toyota Kijang LX warna hijau (BE 2044 FZ) itu sempat dikempesi warga.

Dihadapan petugas, Apriliani mengaku sedang dalam proses perceraian dengan suaminya. Sejak sekitar tujuh bulan lalu, ia mengontrak rumah di Tanjung Senang dengan alasan sedang mengurus pindah tugas. "Saat ini saya sedang mengajukan pindah mengajar ke Lampung Selatan," kata Apriliani.

Untungnya, warga tidak main hakim sendiri kepada kedua abdi negara ini. Salah satu warga mengontak Babinkamtibmas Kecamatan Tanjung Senang, Brigadir Irham, yang kemudian segera datang ke lokasi.

Lalu, Irham meminta Anggota Polsek Tanjung Senang untuk mengamankan keduanya ke Polsek untuk menghindari kekerasan.

Warga berharap, oknum PNS itu tidak lagi tinggal di lingkungan itu. Warga juga meminta agar kepala unit kerja kedua oknum itu memberi teguran dan memberikan sanksi administratif dan sanksi sosial.

Kapolsek Tanjung Seneng, AKP. Suprayitno membenarkan bahwa kedua pasangan ini sudah diamankan di Polsek dan sedang diperiksa. (red/*jno)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut