YOGYAKATA, M86 - Malam Renungan AIDS Nusantara (MRAN) di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Yogyakarta yang ditujukan untuk menumbuhkan semangat hidup penderita infeksi virus perapuh kekebalan tubuh/sindroma merapuhnya kekebalan tubuh (HIV/AIDS) tampak meriah.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin mengajak penderita HIV/AIDS untuk bisa merenungkan kembali kehidupannya agar mereka tidak patah semangat," kata Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kota Yogyakarta, Kaswanto, di sela-sela kegiatan MRAN Kota Yogyakarta.
Menurut dia, dengan tema "Touching Lives", KPA Kota Yogyakarta ingin menunjukkan kepada penderita HIV/AIDS bahwa masih banyak pihak-pihak yang peduli pada kehidupan mereka.
"Selama ini, stigma dari masyarakat terhadap penderita HIV/AIDS masih negatif sehingga cenderung mengucilkan penderita. Padahal, mereka juga butuh perhatian dan tidak ada yang salah dengan mereka," katanya.
Kegiatan MRAN di Kota Yogyakarta tersebut diikuti oleh penderita HIV/AIDS dan juga sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memiliki kepedulian terhadap HIV/AIDS serta sejumlah komunitas.
"Selain melakukan renungan dan juga kegiatan talkshow, kami juga menggelar pasar murah, pemeriksaan kesehatan serta pangkas rambut gratis bagi penderita HIV/AIDS," katanya. (red/*ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar