Tiket Balik Ekonomi KA Yogya Bisa Dibeli Secara Online

YOGYAKARTA, M86 - Untuk pertama kalinya, PT Kereta Api (KA) Daerah Operasional VI Yogyakarta-Jawa Tengah akan menyediakan fasilitas pemesanan tiket arus balik Lebaran secara online untuk penumpang kereta kelas ekonomi. Selama ini, pemesanan tiket online hanya diberikan untuk penumpang kelas bisnis dan eksekutif.

”Pemesanan tiket kereta ekonomi secara online ini mulai dibuka pada H-7 sebelum keberangkatan dan hanya dilayani oleh stasiun yang telah memiliki jaringan online,” kata Kepala Humas DAOPS VI Yogyakarta-Jawa Tengah, Eko Budianto, Minggu, (7/8).

Sejumlah stasiun kereta yang dapat melayani pemesanan tiket secara online tersebut diantaranya Stasiun Kedungbanteng, Solo Jebres, Sragen, Purwosari, Ceper, Srowot, Lempuyangan dan Wates.

”Langkah ini ditempuh untuk pelayanan yang lebih baik bagi pengguna jasa kereta api dan mengutamakan keselamatan penumpang. Apalagi saat ini ada pembatasan penumpang dalam satu gerbong yaitu maksimal 150 penumpang,” kata Eko.

Dia menambahkan, agar tidak terjadi pemaksaan masuk kereta oleh penumpang yang tidak memperoleh tiket, PT Kereta Api akan memberlakukan pembatasan orang yang akan masuk stasiun kereta dengan memperketat pengawasan saat masuk ke peron.

”Penumpang yang akan naik kereta harus bisa menunjukkan tiket kereta. Jika masih lolos dan naik kereta tanpa tiket maka saat pemeriksaan tiket akan diketahui. Petugas akan menurunkan penumpang di stasiun terdekat tempat kereta ekonomi tersebut berhenti,” ujar dia.

Lebih lanjut dijelaskan PT DAOPS VI juga akan menambah kereta ektra lebaran selama arus mudik lebaran ini yaitu kereta eksekutif ektra lebaran dan kereta ekonomi bengawan lebaran.

”Untuk tiket kereta eksekutif ekstra lebaran dan ekonomi bengawan lebaran hanya dapat dilayani di stasiun kereta saat kereta akan diberangkatkan atau tidak ada pelayanan pemesanan untuk tiket kereta ekstra lebaran,”tukasnya

Eko menambahkan PT KA DAOPS VI Yogyakarta-Jawa Tengah juga telah berkoordinasi untuk pengamanan stasiun yang dianggap rawan dengan melibatkan petugas TNI dan Polri khususnya selama masa angkutan lebaran. Yakni mulai 23 Agustus hingga 11 September mendatang.

”Kita juga akan membuka posko lebaran disetiap stasiun pemberhentian kereta baik eksekutif maupun ekonomi,” pungkasnya.(nez)