Sponsor

Rabu, Mei 27, 2009

Aceh Kembangkan Posyandu Multiguna

BANDA ACEH, MP - Pemerintah Kabupaten Aceh Besar melalui Tim Penggerak PKK-Dinas Pendidikan bersama Plan Internasional mengembangkan posyandu multiguna berfungsi menjadi sarana pendidikan usia dini (PUD) dan berbagai kegiatan edukasi serta pemberian imunikasi kepada anak balita.

Ketua Tim Penggerak PKK Aceh Besar Hj. Maslaila Bukhari di Banda Aceh, Rabu, mengatakan, pengembangan Posyandu multiguna itu sebagai salah satu wujud menyediakan fasilitas belajar bagi anak balita yang dianjurkan pemberian imunisasi pada pos kesehatan yakni posyandu.

Pembangunan puluhan posyandu itu atas bantuan sejumlah Lembaga Swadaya Manusia (LSM/NGO) termasuk Plan Internasional. Kini terdapat lebih 60 posyandu di Aceh Besar. Hampir semua posyandu itu kini dapat digunakan bagi sarana bermain anak.

"Dinamakan posyandu multiguna karena di sini bukan hanya untuk pemberian imunisasi terhadap anak balita, tapi juga berguna bagi sarana pendidikan bagi anak usia dini.

Kami berharap posyandu ini juga dapat digunakan bagi peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi kaum ibu yang mengantarkan anaknya," katanya.

Kepada kaum ibu yang mengantar anaknya untuk imunisasi tidak tertutup kemungkinan bisa mendapat ilmu pengetahuan dan keterampilan sehingga fungsi posyandu bukan hanya sebagai tempat imunisasi anak balita seperti yang lazim diketahui warga selama ini.

Upaya menjadikan posyandu sebagai sarana multiguna diharapkan dapat meningkatkandan mendorong masyarakat untuk menyediakan waktu bagi anaknya bermain sebelum dan sesudah balita mendapat imunisasi, menimba pengetahuan bagi kaum ibu terkait keterampilan maupun belajar membaca/mengenal huruf (aksana).

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Besar, Bakhtiar Yunus mengatakan, peningkatan fungsi posyandu ini sudah dilakukan secara bertahap. Upaya mengembangkan posyandu hingga berguna bagi kebutuhan kesehatan balita, sarana bermain anak-anak dan tempat pelatihan keterampilan kaum ibu sehingga menjadi multiguna di setiap gampong (desa).

"Pengembangan posyandu multiguna terus kami lakukan, sehingga suatu ketika lokasi yang biasanya dikenal masyarakat hanya sebagai tempat imunisasi bayi di bawah lima tahun (balita) bisa menjadi sarana menambah ilmu pengetahuan masyarakat," katanya.

Pengembangan posyandu ini bermanfaat bagi peningkatan kesehatan balita dan pelatihan keterampilan kaum perempuan, serta menjadi sarana pemberantasan buta aksara.

"Kami kira, posyandu bukan hanya tempat memeriksa kesehatan dan imunisasi balita saja tetapi sangat dimungkinkan fungsinya menjadi wahana bermain dan belajar anak-anak serta pelatihan peningkatan keterampilan kaum perempuan," kata Bakhtiar Yunus.** (mp/cok/a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut