
BOGOR, MP - Masyarakat boleh bernafas lega. Pasalnya, Biaya Operasional (BOP) senilai Rp1,578 miliar untuk 68 kelurahan di Kotamadya Bogor, Jawa Barat tahap pertama cair. Penyerahan anggaran secara simbolis diserahkan kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), RW, RT di Lapangan Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanahsareal oleh Wakil Walikota Bogor, Achmad Ru’yat, kemarin.
Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga Berencana (BPPMKB) Nia Kurniasih, anggaran ini diberikan kepada 68 ketua LPM, 756 ketua RW dan 3.393 ketua RT se-Kota Bogor. Nah, setiap ketua LPM mendapat BOP Rp1,5 juta, ketua RW Rp600 ribu dan ketua RT Rp300 ribu. ‘’Ini baru tahap pertama atau setengah dari total dana yang akan diberikan,’’ jelasnya.
Sementara Wakil Walikota Bogor Achmad Ru’yat berharap masyarakat tak melihat jumlah anggaran yang diberikan pemkot. Sebab, BOP bersifat stimulan. Artinya mendorong upaya dan kemampuan LPM, RW, RT melaksanakan tugasnya lebih baik.
Selain itu, pemkot menyerahkan bantuan untuk Ketua Kelompok Pos Pemberdayaan (Posdaya) Markisa Kelurahan Cibadak dan Ketua Kelompok Posdaya Itik Kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal.
Bersaman dengan itu, pemkot menyerahkan subsidi untuk enam pengurus Usaha Ekonomi Kelurahan Simpan Pinjam (UEK SP) dan dana pendamping Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Mereka adalah Kelompok UEK SP Kacipta Kelurahan Peledang Kecamatan Bogor Tengah, UEK SP Lodra Paksi Kelurahan Muarasari Kecamatan Bogor Selatan. Selain itu, UEK SP Ceremai Kelurahan Bantarjati Kecamatan Bogor Utara, UEK SP Maju Sejahtera Kelurahan Pasirkuda Kecamatan Bogor Barat dan kelompok UEK SP Bina Usaha Kelurahan Kedungbadak Kecamatan Tanahsareal.** (wid/mp)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar