Sebanyak 121 dari total 703 gedung sekolah dasar negeri (SDN) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat saat ini rusak berat. Kondisi membuat orang tua siswa khawatir kalau-kalau sekolah di tempat anaknya belajar robuh dikarenakan sudah rusak berat.
Kepala Bidang Sosial Budaya Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Bekasi Jauharul Alam di Cikarang, Sabtu mengatakan kerusakan gedung sekolah sebanyak itu karena usia bangunan sudah tua, bahkan berpotensi roboh.
"Sebanyak 10 persen dari total bangunan SD di Kabupaten Bekasi tingkat kerusakannya di atas 80 persen, atau dalam kondisi rusak berat," katanya, Sabtu, 2 Mei 2009.
Dari hasil survei yang dilakukan Bappeda, kata dia, bangunan sekolah yang memiliki potensi roboh karena sudah didirikan sejak 20 hingga 30 tahun lalu, sementara sekitar 76 bangunan di antaranya memerlukan penambahan kelas.
Pihaknya telah mengambil langkah antisipasi melalui pengalokasian anggaran APBD 2009 sebesar Rp62 miliar lebih. Dari anggaran sebesar itu dialokasikan untuk dana pembangunan 74 gedung sekolah yang rusak.
Sedangkan sisanya yaitu sekitar Rp36 miliar untuk membiayai kelanjutan pembangunan gedung SD yang sudah dibangun sejak 2008.
Penambahan jumlah gedung sekolah yang terjadi hampir setiap tahun, menurut dia juga mengakibatkan anggaran APBD untuk perbaikan gedung sekolah yang rusak sulit terpenuhi.
"Oleh karena itu, kami sedang mengadakan proyek percobaan untuk membangun gedung sekolah dengan menggunakan bahan kerangka baja. Namun, belum semua sekolah kami berlakukan cara itu, dan baru satu sekolah yang sedang dikaji," katanya.
Menurut dia, hal tersebut dilakukan untuk menekan jumlah gedung sekolah yang rusak setiap tahun.
Diharapkan upaya itu bisa mendukung kelancaran proses belajar, sekaligus rasa aman bagi siswa maupun guru.
"Karena berapa pun dana untuk antisipasi kerusakan gedung sekolah yang kami alokasikan, tidak akan pernah cukup jika tiap tahun jumlah geudng sekolah rusak terus bertambah." kata Jauharul Alam.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai robohnya gedung SDN 03 Waringin Jaya di Kecamatan Kedung Waringin, beberapa waktu lalu, Bupati Bekasi Sa`duddin mengatakan pihaknya telah meninjau lokasi kerusakan, dan telah menganggarkan dana untuk perbaikan melalui anggaran belanja tambahan (ABT) APBD 2009.** (mp/ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar