Sponsor

Sabtu, Mei 30, 2009

TNI, PNS dan Pelajar Bersih-bersih Kota Bogor

BOGOR, MP - Sekitar 1.500 orang dari kalangan anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI), pegawai negeri sipil (PNS) dan pelajar di Kota Bogor, secara massal membersihkan berbagai tempat di wilayah kota ini.

Sebelum turun ke jalan untuk melakukan aksi itu, mereka menggelar apel dipimpin Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Bogor Bambang Gunawan Suganda di halaman balaikota setempat.

Mereka yang ikut dalam kegiatan tersebut membawa sapu dan peralatan lainnya. Mereka menyapu sampah yang berserakan di jalan. Ada 17 lokasi yang menjadi sasaran aksi massal itu, yakni kawasan Kebun Raya Bogor, Jembatan Merah di Jalan Kapten Muslihat, Merdeka Mall di Jalan Merdeka, Bogor Trade Mall di Jalan Ir H Juanda.

Kemudian Lapangan Empang, sekitar pasar Kebon Kembang, Jalan Suryakencana, Tugu Kujang di Jalan Pajajaran, Terminal Baranangsiang, Masjid Raya Bogor di Jalan Pajajaran, Taman Kencana, Taman Air Mancur dan Taman Peraingin-angin di Jalan Sudirman, Halaman Balaikota, gedung DPRD dan gedung Kemuning Gading.

Sejumlah personel petugas pemadam kebakaran (Damkar) Kota Bogor juga dilibatkan, mereka menyemprot bekas timbunan sampah basah yang ditinggalkan pedagang kaki lima (PKL).

Sekda Kota Bogor Bambang Gunawan Suganda mengatakan aksi massal itu dilakukan dalam rangkaian kegiatan bulan bakti kebersihan menyambut HUT ke-527 Bogor yang akan diperingati pada 3 Juni.

Ia merasa bangga dengan peran aktif PNS, pelajar dan anggota TNI serta warga masyarakat lainnya yang peduli terhadap kebersihan daerahnya. "Ini wujud kebersamaan dan kekompakan masyarakat Kota Bogor yang merasa memiliki kotanya," katanya.

Pihaknya menaruh harapan besar bahwa kepedulian akan terus berlanjut, sehingga kebersihan Kota Bogor senantiasa terjaga, karena dukungan masyarakat memiliki peran besar dalam penanganan kebersihan di kota ini.

Menurut dia, hingga 2008 cakupan wilayah persampahan di Kota Bogor baru mencapai 69,05 persen dari luas wilayah kota ini.

Dengan demikian, kata dia, masih ada sekira 30,95 persen wilayah Kota Bogor yang belum mendapatkan layanan urusan persampahan.

Karena itu, muncul harapan agar masyarakat mampu secara swadaya melakukan berbagai kegiatan dalam upaya mengelola sampah di wilayahnya, dibarengi dengan langkah-langkah Pemkot Bogor untuk terus memperluas cakupan wilayah persampahan.** (wid/mp)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut