Sponsor

Minggu, Juni 14, 2009

Setahun Gubernur Sumut Belum Penuhi Janji

MEDAN, MP - Gubernur Sumatera Utara H Syamsul Arifin dan Wagub H Gatot Pujo Nugroho dinilai belum berhasil mewujudkan visi-misi yang mereka janjikan pada pemilihan kepala daerah (pilkada) persis satu tahun lalu.

"Gubernur Sumut belum berhasil mewujudkan visi-misinya. Harapan masyarakat semua itu tentu tidak hanya sekadar janji-janji," ungkap tokoh masyarakat Sumut, Dr Rahmat Shah Lubis, Minggu (14/6).

Syamsul Arifin dan Gatot Pujo Nugroho dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2008-2013 pada 16 Juni 2008 atau menjelang genap setahun.

Pada kampanye menjelang pilkada, pasangan itu menjanjikan visi-misi "takut kepada Allah", "rakyat tidak lapar", "rakyat tidak sakit", "rakyat tidak bodoh" dan "rakyat punya masa depan".

Menurut Rahmat Shah, Gubernur dan Wagub Sumut dalam satu tahun masa pemerintahan mereka belum mampu mewujudkan janji dalam bentuk visi-misi tersebut.

"Visi-misi gubernur belum jalan, mungkin karena para staf mereka yang tidak memberikan dukungan penuh," ucapnya.

Tokoh pengusaha yang juga calon anggota DPD RI terpilih utusan Sumut periode 2009-2014 itu, berharap Gubernur Syamsul Arfin tegas terhadap para pejabat di lingkungan Pemprov Sumut yang tidak mendukung terwujudnya visi-misi tersebut.

"Visi-misi itu jangan hanya sekadar janji, karenanya gubernur harus berani mencopot pejabat yang tidak mendukung," tegas Rahmat Shah yang juga Ketua Umum Pengprov Forki Sumut.

Sementara itu, tokoh etnis Tionghoa Dr Indra Wahidin menilai masa satu tahun pemerintahan belum dapat dijadikan ukuran berhasil tidaknya Gubernur dan Wagub Sumut mewujudkan visi-misi mereka.

"Masa satu tahun belum dapat dijadikan ukuran, apalagi visi-misi itu tidak ringan meski tampak sangat sederhana," ujarnya.

Setidaknya dibutuhkan waktu sekitar dua-tiga tahun untuk mewujudkan visi-misi Syamsul Arifin yang sebelumnya Bupati Langkat.

"Bukan pekerjaan mudah mewujudkan visi-misi itu. Tidak mungkin dalam masa satu tahun mereka sudah berhasil mengentaskan kebodohan, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat," kata Indra Wahidin. (mp/*a)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut