BANDUNG, MP - Industri kreatif berupa Clothing dan distro yang banyak terdapat di kawasan wisata belanja di Kota Bandung, menarik peminat magang dari kalangan pelajar SLTA dalam rangka program mengisi liburan sekolah.
“Untuk mengimbangi tingginya minat kalangan pejalar magang pada idustri kreatif pihak Cosmis wadah idustri kreatif menyediakan program School of Joy (SOJ),” kata Agie, Kadiv Promo Cosmic Bandung, Minggu (12/7).
Program SOJ diharapkan menjadi event tahunan untuk berbagi pengalaman bekerja pada siswa SMA dan peserta diambil melalui seleksi dari hasil roadshow di 12 SMA di Bandung.
Dalam program ini siswa siswi yang tergabung dalam SOJ dibekali pendidikan infolmal untuk bisa berwirausaha dan menguasai manajemen komunikasi yang baik.
Program tersebut juga menawarkan "reward" atau penilaian yang cukup memicu minat peserta untuk terjun dalam program tersebut.
Selain gelar juara sebuah laptop, ipod, dan hadiah menarik lainnya menjadi reward yang sangat menarik bagi peserta untuk giat bekerja.
Program mengisi liburan sekolah tersebut juga memberikan sangat banyak keuntungan pada kedua belah pihak.
Dalam pelaksanaannya peserta SOJ berperan sebagau eksekutif marketing yang mencari konsumen sebanyak-banyaknya. Dari situ selain peserta memberikan keuntungan bagi vendor mereka juga memiliki pengalaman yang luar biasa dalam dunia kerja.
Hal lain yang menarik, peserta akan mendapat uang saku lebih besar dibanding store crew tetap cosmic, sesuai dengan persentase jualan yang mereka raih.
Agie berharap program baru itu bisa melahirkan "enterpreneur" orang-orang berjiwa wirausaha yang bisa di andalkan di dunia industri kreatif di Bandung.
Cosmic juga menyiapkan menggelar program tersebut dengan cakupan yang lebih luas pada tahun 2010.
Suasana Kota Bandung pada akhir musim liburan sekolah juga dimeriahkan Festival Jajanan Bango (FJB) di lapangan Tegallega Bandung sepanjang Sabtu hingga malam menampilkan sebanyak 70 macam makanan tradisional berasal dari penjuru Bandung turut meramaikan Festival Jajanan Bango (FJB) yang diadakan di Lapangan Tegallega Bandung, Sabtu hingga malam hari.
FJB diselenggarakan PT Univeler Tbk juga dihadiri artis Surya Saputra yang merupakan ikon kecap cap Bango dan kegiatan tersebut sekaligus merupakan wujud kepedulian PT Unilever Tbk dalam menunjukkan konsistensi dalam melestarikan warisan kuliner nusantara, kata Adeline Ausy S Suwandi Merketing Manager Spread Cooking Category and Savoury PT Unilever Tbk kepada wartawan.
Selain juga sebagai upaya untuk mengajak masyarakat untuk menjaga dan melestarikan makanan tradisional yang saat ini bersaing ketat dengan makanan cepat saji.
Melalui kegiatan tersebut diharapakan masyarakat dapat lebih mencintai makanan tradisional yang merupakan aset berharga bangsa Indonesia dan daerah-daerah. Dalam FJB kali ini pihak PT Unilever akan mendirikan Kampung Bango. Nantinya para pengunjung akan diajak melihat proses pembuatan Kecap Bango. Kampung Bango ini merupakan terobosan baru dalam FJB di Bandung.
Selain itu pula FJB kali ini tidak hanya diikuti dari Bandung saja, namun juga Duta Bango dari Surabaya, Jakarta, Malang, Yogyakarta, Makassar, Bogor, dan Medan turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Para duta Bango yang mengikuti FJB kali ini diantaranya Tengkleng Bu Edi dari Solo, Nasi Bug Trunojoyo dari Malang, Kupat Tahu Gempol dari Bandung, Bakmi Jawa Rileks dari Semarang.
Pihak penyelenggara mantargetkan 1.200 orang pengunjung datang ke FJB.
Sementara Andi salah satu pengunjung mengatakan acara ini sangat bagus karena kita dapat mengenal masakan dari berbagai daerah di Indonesia, dan dengan begitu kita akan lebih mencintai masakan tradisional daripada masakan cepat saji. (mp/ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar