TABANAN, MP - Catatan kepolisianm menunjukkan bahwa kasus pencurian adalah tindak kriminal yang mendominasi di Kabupaten Tabanan, Bali dalam dua pekan terakhir.
Pahumas Polres Tabanan, AKP I Made Mundra, di Tabanan, Minggu menjelaskan, dalam dua pekan ini sedikitnya terjadi 10 kasus pencurian terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Tabanan.
"Salah satu kasus dengan kerugian cukup besar terjadi di Kecamatan Kediri, motifnya pencurian biasa dengan modus membobol toko emas," kata Mundra.
Ia menjelaskan, dalam kasus pembobolan toko emas ini berakibat kerugian mencapai ratusan juta rupiah dengan lenyapnya tiga kilogram emas di toko tersebut.
Sayangnya, kata Mundra, hingga kini pelaku pencurian belum bisa terungkap, dan masih dalam penyelidikan. "Minimnya saksi dan alat bukti membuat kami cukup kesulitan melakukan pengungkapan," katanya.
Selain kasus pencurian perhiasan emas, kasus lainnya adalah pencurian di rumah Kepala Desa Banjar Anyar di Kecamatan Kediri yang berakibat raibnya sejumlah uang, perhiasan dan alat elektronik. Kasus ini juga belum bisa diungkap hingga kini.
Menyusul kasus yang sama menimpa Koperasi Dananjaya juga di wilayah Kediri, dengan kerugian jutaan rupiah dan kasusnya juga masih dalam upaya pengungkapan.
Kasus pencurian lain di Kecamatan Kediri dalam minggu ini adalah raibnya dua unit sepeda motor sehari sebelum pilpres 8 Juli 2009, pelakunya juga belum bisa ditangkap.
"Kami akui ini adalah pekerjaan rumah bagi kami untuk mengungkapnya, dan semua masih dalam penyelidikan," katanya.
Sedangkan kasus pencurian di wilayah Kediri yang berhasil diungkap baru satu kasus, yakni pencurian di toko elektronik oleh karyawannya sendiri. Kasus yang melibatkan tersangka seorang wanita ini, kini tengah diproses di Polsek Kediri.
"Proses pengungkapan memerlukan waktu, dan tidak semudah membalikkan telapak tangan dan memerlukan kesabaran," ujarnya.
Guna mencegah bertambahnya kasus pencurian, Polres Tabanan menurutnya kini telah meningkatkan patroli personelnya di lapangan yang melibatkan satuan terkait. "Keamanan adalah tanggungjawab kita semua, selain polisi, masyarakat juga harus selalu waspada," harapnya. (mp/*a)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar