SURABAYA, MP - Puluhan umat Kristen yang tergabung dalam Partai Damai Sejahtera (PDS) Ranting Krembangan dan Persekutuan Warga Kristen (PWK) Wilayah 8 Surabaya, Jumat, menggelar doa keprihatinan untuk korban ledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, Jakarta (17/7) kemarin.
Doa syafaat yang dipimpin Evangelis (penginjil) Willem Matius Rorong dan Pendeta Hemkey Patras itu mendoakan keselamatan dan keamanan bangsa Indonesia pascaledakan yang melanda Jakarta.
"Ya, Tuhan, selamatkan Indonesia dari bahaya teror bom yang kini melanda Jakarta lagi. Ampunilah kami ya, Tuhan," kata Evangelis Willem Matius Rorong dalam doanya.
Doa itu "diamini" umat Kristen yang terdiri atas anak-anak sampai orang tua, sambil mengangkat poster tragedi bom JW Marriott.
"Kami prihatin dan mengutuk keras atas insiden teror bom tersebut," kata humas dan koordinator aksi, Daniel Lukas Rorong.
Daniel yang juga Ketua Partai Damai Sejahtera Ranting Krembangan itu menyayangkan insiden teror menjelang pertandingan persahabatan antara tim sepakbola Manchester United (MU) melawan Timnas Indonesia All Star pada 20 Juli itu.
"Pertandingan persahabatan itu sudah ditunggu-tunggu jutaan rakyat Indonesia. Kalau batal, kapan lagi kita bisa menyaksikan momen langka itu," katanya.
Di sela-sela doa itu, klip dan lagu-lagu dari Michael Jackson ditayangkan melalui televisi, di antaranya Heal The World, We Are The World, dan lainnya.
"Kami berharap, spirit perdamaian dari lagu-lagu milik Michael Jackson dapat terpatri di dalam hati seluruh umat manusia di dunia," kata Daniel, berharap.
Setelah menggelar doa bersama, puluhan peserta aksi itu melepas balon ke udara sebagai simbol perdamaian, kemudian mereka berjalan kaki mengelilingi kompleks Lokalisasi Tambak Asri untuk menyebarkan pamflet.
Pamflet berisikan imbauan akan bahaya terorisme di Indonesia itu juga dibagi-bagikan kepada Pekerja Seks Komersial (PSK) dan mucikari yang menghuni kompleks Lokalisasi Tambak Asri yang lebih dikenal dengan nama Lokalisasi Kremil itu.
"Terima kasih, mas," kata Wati (35), salah satu PSK sambil menerima pamflet dari peserta aksi.
Sementara Mujiati (50), salah satu mucikari, mengharapkan kerja sama dan peran serta seluruh lapisan masyarakat di Tambak Asri jika menemukan orang-orang yang mencurigakan.
"Kalau ada hal-hal yang mencurigakan, segera hubungi nomer yang tertera pada pampflet. Itu merupakan bentuk tanggungjawab untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan," katanya. (mp/*ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar