TANGERANG, MP - Sebanyak sembilan situ yang tersebar di Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Banten yang difungsikan sebagai resapan air terancam beralih fungsi karena lahannya mulai menyempit akibat maraknya pembangunan.
"Garis sepadan situ dari luas yang sebenarnya kini menyempit karena pembangunan perumahan, pusat perbelanjaan, pembuangan sampah masyarakat di sekitar situ-situ tersebut," kata Kepala Bidang Pengairan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Tangsel Judianto, Minggu (2/8).
Ia mengatakan, berdasarkan inventarisir PU Tangsel selama satu bulan lebih, hampir semua situ terancam beralih fungsi dimana garis sepadan situ mengalami penyusutan.
"Kesembilan situ di Tangsel yang beralih fungsi sebagaimana mestinya yaitu, Situ Gintung, Situ Sasak Tinggi atau Pamulang, Situ Legoso, Pondok Jagung, Ciledug, Parigi, Bungur, Rompang dan Kayu Atap," jelasnya.
Ia mengungkapkan, situ yang mengalami penyempitan dan pedangkalan akibat beralih fungsi yaitu Situ Legoso dimana dari luas sebelumnya 4,00 hektar kini menjadi 1,00 hektar.
Adapun, katanya, Situ Bungur dari luas sebelumnya 3,25 hektar mengerucut menjadi 2,60 hektar. Situ Rompang dari luas sebelumnya 1,74 hektar menjadi 1,70 hektar. Situ Sasak Tinggi dari luas 31,00 hektar mengecil menjadi 25,30 hektar.
Sedangkan situ yang tidak mengalami perluasan, lanjut Judianto, situ Ciledug tetap bertahan dengan luas 22,00 hektar, situ Gintung 1,63 hektar, situ Pondok Jagung 7,95 hektar dan situ Kayu Atap 1,63 hektar.
"Sementara hanya satu situ yang mengalami perluasan yakni situ Parigi dari 5,21 hektar luasnya sekarang menjadi 5,52 hektar," ujarnya.
Judianto mengatakan, penyempitan dan pedangkalan situ disebabkan kurangnya perhatian pemerintah Provinsi Banten dan pemerintah pusat dengan keberadaan situ-situ yang ada di Tangsel.
"Pemerintah pusat dan Pemprov Banten yang memiliki kewenangan dalam pengelolahannya, tetapi dua pemerintahan itu kurang greget. Perlu dilakukan pengembalian dan pemanfaatan situ kembali agar tidak salah digunakan," katanya.(red/*b8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar