GARUT, MP - Dua warga Garut asal kecamatan Leuwigoong sempat terjebak kobaran api di dalam angkutan kota terbakar, mengakibatkan keduanya mengalami luka bakar yang cukup parah, Jumat (28/8).
Dua warga yang terjabak dalam kobaran api itu adalah Iyang (26) dan Sendi (30). Iyang(26) pengemudi angkutan kota jenis minibus Carry buatan tahun 1997 bernopol Z 1974 DJ, tetapi saat peristiwa itu mobil dikemudikan Sendi(30).
Pemilik angkot itu, Abah(40), Jumat, mengatakan, kendaraannya disewa Sendi untuk membeli bensin dengan 10 jeriken ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini di Cibiuk.
Dalam perjalanan pulang dari sekitar 10 jeriken bensin yang masing-masing berisi 40 liter tersebut, salah satu tutupnya terlepas.
Secara mendadak bensin berhamburan bersamaan dengan adanya percikan api dari bawah, sehingga dalam kondisi mobil melaju kobaran api membakar angkot itu, katanya.
Korban Iyang sempat menendang Sendi agar segera keluar dari amukan api, sedangkan dirinya sempat mengalami kesulitan membuka pintu sebelah kemudi.
Kendaraan dengan kobaran api ini, bisa berhenti pada lintasan ruas jalan di depan kantor kecamatan Cibiuk, kemudian masyarakat sekitarnya bergotong royong mengevakuasi kedua korban ke Puskesmas terdekat.
Satu unit mobil pemadam kebakaran , yang tiba terlambat malahan disoraki massa.
Camat Cibiuk Hen Hen Rohendi menyatakan prihatin atas peristiwa tersebut, yang dinilainya terjadi akibat kelalaian, sehingga diharapkan tidak kembali terulang meski tidak menelan korban jiwa.
Bahkan selain itu kondisi kendaraan yang barangkali tidak layak pakai dijadikan angkutan penumpang umum jurusan Leuwigoong-Limbangan, serta mobil ini tidak dikemudikan oleh sopirnya.
Sementara itu warga yang berada di lokasi kejadian, sekitar 15 km arah utara dari pusat kota Garut mengemukakan, selama ini banyak kendaraan angkot yang beroperasi di wilayahnya tidak layak pakai, berusia uzur bahkan kondisinya tidak stabil saat dibawa dengan kecepatan tinggi.
Pada lintasan tersebut berkondisi lurus dan beraspal hotmix, sehingga jenis kendaraan apapun termasuk angkot butut (jelek), dipastikan melesat dengan kecepatan tinggi, katanya. (red/*an)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar