TANGERANG, MP - Tahap awal pembangunan terminal Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Banten pada 2010 terancam molor karena belum tersedia lahan yang memadai untuk menampung ratusan armada transportasi darat.
"Lahan yang dibutuhkan untuk pembangunan terminal Ciputat masih kurang dari yang diinginkan," kata Kepala Bidang Angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tangsel Tito SW di Tangerang, Jumat (21/8).
Tito mengatakan lahan terminal Ciputat yang tersedia hanya sekitar 1,5 hektare, dan mencari lahan tambahan untuk pembangunan terminal di Ciputat bukan persoalan yang gampang.
Idealnya, katanya, untuk membangun terminal Ciputat tipe A dan layak digunakan bus serta angkutan umum, dibutuhkan lahan seluas tiga hektare.
"Jika lahan untuk membangun terminal Ciputat hanya 1,5 hektarw maka terminal tersebut adalah tipe C dan untuk membangun terminal tipe A dibutuhkan lahan seluas tiga hektare,"katanya.
Tito mengatakan saat ini Dishub Kota Tangsel bersama dengan salah satu konsultan telah melakukan studi kelayakan terhadap empat lokasi yang akan dipilih untuk pembangunan terminal Kota Tangsel.
Keempat lokasi acuan pembangunan terminal yang dipilih yakni di Jalan Otista Ciputat, Jalan Aria Putra Ciputat, Jalan Segitiga Cimangis Ciputat dan Pondok Cabe Pamulang.
"Empat lokasi tersebut telah dilakukan uji kelayakan terminal, satu di antara empat lokasi tersebut akan dipilih. Dan kemungkinan terminal Ciputat Segitiga Cimangis yang menjadi pilihan karena lokasinya strategis," kata Tito.
Dia menyatakan pembangunan terminal Ciputat pada 2010 merupakan upaya Pemkot Tangsel untuk mengatasi kemacetan di Kota Tangsel yang semakin parah.
Bahkan, jalan layang Ciputat yang difungsikan pada akhir 2008 belum bisa mengatasi kemacetan di Kota Tangsel. (red/*b8)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar