Soal Pemilik Mobil, Poltabes Surakarta Bungkam

SOLO, MP - Poltabes Surakarta tidak mau memberikan keterangan mengenai hasil pemeriksaan pemilik mobil Daihatsu Xenia yang disewa oleh Air Setiawan, seorang yang diduga sebagai anak buah Noordin M Top. "Langsung tanya saja ke Kapoltabes," kata salah satu penyidik di Solo.

Namun, ketika dihubungi, Kapoltabes Surakarta Joko Irwanto juga enggan memberikan keterangan mengenai hasil pemeriksaan tersebut.

Menurut Kapoltabes, semua keterangan mengenai hal tersebut merupakan kewenangan Mabes Polri.

Sementara itu, pemilik mobil, Tuti Orbawati juga enggan berkomentar terkait pemeriksaan Poltabes Surakarta terhadap dirinya.

Akan tetapi, Tuti mau berkomentar terkait pemberitaan mengenai penangkapan yang juga menyertakan mobilnya sebagai barang bukti.

Dia membantah jika mobilnya berpelat nomor AD 9423 DO, seperti yang diberitakan sebelumnya. "Pelat mobil yang saya miliki adalah AD 9423 DU," kata Tuti.

Menurutnya, nomor polisi pada mobilnya berawalan AD dengan akhiran DU merupakan salah satu kode pelat nomor Kota Surakarta sehingga pemberitaan bahwa nomor mobilnya ilegal adalah salah.

Selain itu, Tuti mengatakan, dia tidak mengetahui kepada penyewa mobilnya tersebut. "Saya menyewakan mobil melalui Slamet, seorang perantara yang juga sebagai pengusaha persewaan mobil," katanya.

Pada Kamis (6/8) lalu, lanjut Tuti, Slamet menghubunginya dan mengatakan bahwa ada pelanggan yang membutuhkan mobil. "Slamet meminta saya untuk menyediakan satu mobil karena persediaan mobil yang disewakan Slamet sudah habis," katanya.

Tuti Orbawati mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa mobil tersebut ditemukan di lokasi penangkapan dua orang yang diduga sebagai teroris tersebut. “Saya kaget dari televisi mengetahui mobil yang saya sewakan melalui Slamet terlibat dengan kasus teroris,” jelasnya. (red/cok/*a)