Sponsor

Senin, Agustus 17, 2009

Ustad Saifuddin Terus Diburu

BOGOR, MP - Detasemen Khusus (Densus) 88 Polri masih terus memburu, Ustad Saifuddin Jaelani (SJ) perekrut pelaku bom bunuh diri di Hotel JW Marriot dan Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/6) lalu. Lelaki berumur 32 tahun ini pernah melamar menjadi tukang pengobatan alernatif (bekam dan dan rukyah).

"Dia (SJ) melamar kerja di tempat saya menjadi tukang bekam dan rukiyah," ujar pemilik Klinik Thabbani Nabawi, Firman Kurniawan, Bogor, Senin (17/8).

Firman menjelaskan, pada saaat melamar ditempatnya, SJ menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikeluarkan oleh Kantor Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, tertanggal 23 September 2008. Di KTP bernomor 32.03.06.130277.04942 . Lahir di Jakarta, 13 Pebruari 1997.

"Dalam foto copy KTP SJ, pekerjaannya sebagai seorang wiraswasta," ungkap Firman pemilik Klinik Thabbani Nabawi yang beralamat di Jalan Pajajaran, Kecamatan Kemang, Kota Bogor ini.

Kemudian, katanya, dalam salinan KTP itu nama SJ tertulis Syaifudin Zuhri bin Jaelani, beralamat di Jalan Candraloka Blok CC-3 No 6, RT 03 RW 10, Desa Tegal, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.

Alamat rumah itu, hanya berjarak sekitar 200 meter dari kediaman Dani Dwi Permana, 18 tahun, salah pelaku bom bunuh diri Hotel JW Marriott Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/6) yang lalu.

Di sela-sela kesibukannya sebagai pekerja pengobatan alternatif itulah, SJ mendekati sejumlah remaja di Bogor untuk dijadikan calon 'pengantin' atau calon bomber termasuk Ikhwan Maulana alias Nana, 28, pelaku bom bunuh diri di Hotel Ritz Carlton. (red/*pk)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut