Sponsor

Jumat, September 04, 2009

Jalin Solidaritas Odha Buka Bersama

JAKARTA, MP - Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) di Kota Bekasi, Jawa Barat melaksanakan buka puasa bersama, Jumat (4/9), untuk menjalin solidaritas antarsesama serta memaknai hidup dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta.

Hari Bagianto, pengelola program di Komisi Penanggulangan AIDS Kota Bekasi, Jumat (4/9), mengatakan, kegiatan buka bersama yang baru pertama kali dilaksanakan itu diikuti puluhan ODHA berasal dari perwakilan di wilayah kecamatan sekota Bekasi.

"Kegiatan tersebut sifatnya lebih untuk makin mempertebal keimanan sekaligus sebagai ajang instrospeksi diri dalam menjalani kehidupan. Kita tidak bicarakan hal-hal serius dalam buka bersama itu," ujarnya.

Buka puasa bersama, menurut Hari sangat dirasakan manfaatnya oleh ODHA yang hadir. Mereka seakan ingin mengikis masa lalu yang kelam untuk menapaki kehidupan yang lebih baik dimasa datang.

Ia mengatakan, antusiasme ODHA ikut kegiatan itu cukup tinggi dan menginginkan kegiatan serupa bisa terus berlanjut.

Mengenai hidangan yang disediakan sama seperti lainnya berupa tajil, dan nasi dengan lauk pauk. Kegiatan itu juga diisi dengan acara siraman rohani.

Di Kota Bekasi, menurut Hari ada sebanyak 1.060 ODHA dan pertumbuhannya diperkirakan mencapai 150-200 orang pertahun terdiri atas penderita baru serta peningkatan fase dari HIV menjadi AIDS.

Sebagai kota besar dengan berbagai problematika sosial, faktor-faktor penular penyakit HIV/AIDS cukup tinggi dengan tersedianya sarana yang memudahkan penularan penyakit ini yakni lingkungan dan pergaulan.

Ia mengatakan, penderita HIV/AIDS di Kota Bekasi terbanyak merupakan penderita dengan penggunaan jarum (injection drug user), kemudian melalui penyakit menular seksual, serta dari ibu ke anak.

Para penderita HIV/AIDS di daerah ini sampai sekarang masih tetap mendapatkan obat-obatan anti retroviral dari rumah sakit secara gratis.

"Obat-obatan tersebut disediakan dalam jumlah yang mencukupi, meski kadangkala pasokan obat datang terlambat hingga mengkhawatirkan bagi penderita," katanya.

Dalam upaya menekan angka penderita HIV/AIDS pihaknya telah meminta kepada pengguna narkoba berhenti mengkonsumsi, apalagi mereka yang menggunakan jarum suntik secara bergantian. (red/*b8)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut