JAKARTA, MP - Sejumlah penumpang pesawat Lebaran 2009 dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Banten, menuju Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali, Sabtu (19/9) mengaku tidak terpengaruh gempa Bali berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) pada Sabtu pagi.
“Saya tidak tahu kalau terjadi gempa di Bali apalagi saya sudah terlanjur membeli tiket Batavia Air seharga Rp840.000 Sabtu (19/9) siang tadi,” ungkap salah seorang pemudik Wayan Setiabudi (38) di Tangerang, Sabtu.
Penumpang pesawat jurusan Bandara Soekarno Hatta-Ngurah Rai itu mengaku, penerbangan menuju Bali akan berjalan aman meski kota itu baru saja di guncang gempa bumi. “Keluarga saya di Bali belum memberikan kabar kalau di Bali terjadi gempa, saya yakin tidak ada persoalan yang begitu genting di sana,” ungkap pria asal Ubud Bali itu.
Dia juga mengatakan belum ada pemberitahuan resmi dari Batavia Air bahwa di Bali sedang terjadi gempa maupun informasi penundaan pemberangkatan pesawat menuju Bali. “Sampai saat ini pihak maskapai belum memberitahukan gempa Bali kepada saya maupun penumpang lain, mungkin saja Batavia Air tidak ingin membuat kita resah,” ujarnya.
Hal yang sama juga diutarakan penumpang pesawat Lion Air Bandara Soekarno Hatta-Ngurah Rai bernama Darman. Menurut Darman, setelah mendengar kabar terjadi gempa bumi di Bali, Ia tetap berniat menuju Bali meski telah membeli tiket Lion Air seharga Rp600.000.
“Gempa di Nusa Dua sudah biasa terjadi karena titik gempa berada pulau kecil di sana, pesawat yang mendarat tidak begitu berpengaruh dengan landasan di Bandara Ngurah Rai,” kata Darman.
Sementara itu Juru Bicara PT Angkasa Pura II Trisno Heriyadi mengatakan sejumlah penerbangan di Bandara Soekarno Hatta menuju Ngurah Rai Bali berjalan dengan baik sampai Sabtu sore ini.
“Maskapai tidak ingin memberitahukan kepada penumpang terjadi gempa bumi di Bali, karena pihak maskapai tidak ingin meresahkan penumpang dan itu yang dilakukan,” ucapnya.(red/*mtn)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar