Sponsor

Rabu, September 30, 2009

Polda Sumbar Jadi Tempat Pengungsian

PADANG, MP - Markas Besar Kepolisian Daerah (Mapolda) Sumatra Barat kini menjadi tempat pengungsian sementara ribuan korban gempa menyusul gempa hebat yang berkekuatan 7,6 skala richter yang mengguncang Kota Padang dan sekitarnya.

"Banyak warga yang kini mengungsi ke markas Polda dan sesuai instruksi kapolda sendiri seluruh kompleks markas Polda termasuk halamannya telah menjadi tempat pengungsian sementara," kata Kabid Humas Polda Sumbar AKBP Kawedar.

Di antara warga yang mengungsi, terdapat sejumlah korban luka-luka ringan akibat gempa tersebut.

Kapolda sendiri turun langsung ke lapangan dan ikut mengatur warga yang mengungsi di Mapolda Sumbar untuk bisa tinggal sementara waktu.

Mengenai kondisi Kota Padang sendiri pihak kepolisian mencatat ratusan bangunan perumahan dan gedung milik pemerintah serta fasilitas umum lainnya ikut hancur seperti yang terjadi pada kantor dinas pendapatan daerah (Dispenda), kantor samsat, ruko-ruko dan perumahan warga lainnya.

Selain itu, separuh gedung kantor Bank Indonesia juga mengalami kehancuran, hotel-hotel dan gedung gedung lainnya.

Sementara kondisi yang terjadi pada bangunan markas Polda sendiri hanya mengalami retak-retak.

Hingga berita ini diturunkan jaringan telekomunikasi di Kota Padang tetap lumpuh dan pihak PT Telkom masih mengupayakan pemulihan jalur komunikasi. Hal tersebut mengakibatkan Kota Padang bagaikan kota mati.

Sementara itu, aparat kepolisian, TNI dan aparat pemerintah daerah masih berupaya untuk menyelamatkan warga yang masih terjebak diantara bangunan.

Sementara itu Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan episentrum gempa tektonik berada di dasar laut dengan kedalaman 71 kilometer yang berjarak 57 kilometer arah barat daya Kota Pariaman, Sumatra Barat. Kekuatan gempa mencapai 7,6 pada skala Richter (SR) dan tidak berpotensi tsunami.

Bantuan Tim SAR

Seementara itu tim pencari dan pertolongan (SAR) Pekanbaru mengirimkan personel untuk membantu korban gempa di Provinsi Sumatra Barat (Sumbar).

"Personel dari SAR Pekanbaru sudah diberangkatkan sekitar pukul 19.00 WIB ke Sumbar," kata Kepala Kantor SAR Pekanbaru, Jhoni Sitorus.

Menurut dia, jumlah personel yang diturunkan mencapai 14 orang. Mereka membawa peralatan seperti dua buah mobil dan satu unit truk penyelamat.

Ia mengatakan tim SAR Pekanbaru akan menuju Kota Pariaman karena menurut informasi daerah tersebut mengalami kerusakan parah akibat gempa. Ia menambahkan, hingga kini koordinasi dengan Kantor SAR Padang agak terkendala karena gangguan telekomunikasi.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan episentrum gempa tektonik di Sumbar berada di dasar laut dengan kedalaman 71 kilometer yang berjarak 57 kilometer arah barat daya Kota Pariaman, Sumatra Barat. Kekuatan gempa mencapai 7,6 skala Richter.(red/*ant)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut