Sponsor

Selasa, Oktober 06, 2009

Nasib Pengungsi Gempa Garut Terkatung-katung

GARUT, MP - Rencana rekonstruksi rumah korban gempa Garut, Jawa Barat hingga kini, Selasa 6 Oktober 2009 belum ada kejelasan kapan akan direalisasikan pemerintah daerah.

Akibatnya, hingga kini keadaan mereka terkatung-katung menempati tenda-tenda darurat. Padahal musim penghujan sudah tiba, sehingga menyulitkan warga di rw 11, Desa Godog dan Desa Lebak Agung Kecamatan Karang Pawitan.

"Saat ini kami membutuhkan bantuan rekontruksi, apalagi sekarang mendekati musim hujan, kami butuh rumah untuk berlindung," kata Yaman penduduk setempat.

Apalagi dengan adanya gempa di Sumatera Barat, khawatir rencana rehabilitasi gagal disalurkan pemerintah pusat. "Tidak tahu bagaimana ini kelanjutannya, apalagi dengan adanya gempa di Padang," tutur Yaman.

Sementara, Plt Sekda Garut, Iman Alirahman kepada VIVAnews mengakui hingga saat ini dimasa transisi seperti ini masih banyak pengungsi yang masih terkatung-katung di tenda pengungsian, tetapi jumlahnya sudah berkurang.

"Kami belum bisa pastikan tanggal pasti kapan tindak lanjut rekonstruksi bangunan, karena masih menunggu hasil tim verifikasi yang diterjunkan pemerintah pusat melihat sejauh mana kerusakan yang terjadi," kata Iman Alirahman.

Namun dia menanggapi optmis rencana rekontruksi khususnya untuk kabupaten Garut. Bahkan pemerintah pusat sudah menyiapkan dana yang tak terbatas. "Kami mendengar pusat telah menyediakan dana tak terbatas untuk rekontruksi bencana ini," tuturnya. (red/*vnc)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts with Thumbnails

Pengikut