Pengaduan Masyarakat Lewat Internet Dilaunching

TANGERANG, MP - Pemerintah Kota Tangerang, Provinsi Banten, membuka rubrik pengaduan masyarakat melalui situs internet yang akan diinventarisasi dan dijawab langsung oleh Wali kota Tangerang, Wahidin Halim.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Kota Tangerang, Saiful Rahman di Tangerang, Jumat (30/10), mengatakan, untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat melalui penyebaran informasi publik, Dinas Infokom menyampaikan informasi melalui situs (website) www.tangerangkota.go.id.

"Di website Kota Tangerang itu, masyarakat bisa mengadukan apa saja keluhan yang dialami untuk disampaikan kepada pemerintah daerah," ujar Saiful.

Saiful menjelaskan, dalam website www.tangerangkota.go.id itu terdapat halaman buku tamu, di mana dalam rubrik itu pihaknya siap menerima pengaduan, sumbangan, kritik dari masyarakat.

Setelah mendapatkan pengaduan, sumbangan dan kritik masyarakat akan ditindaklanjuti dengan melakukan inventarisasi.

"Keluhan, kritik dan pengaduan yang kita terima akan dijawab langsung oleh Wali kota setiap minggu dan jawaban itu langsung di update," kata Saiful.

Adapun, pemerintah daerah juga menyampaikan informasi melalui website tentang program kerja dan kebijakan Pemerintah Kota Tangerang, mulai dari keadaan kota, ramalan cuaca hingga aspirasi melalui buku tamu dan polling.

"Jumlah pengunjung www.tangerangkota.go.id. setiap hari antara 20 hingga 30 pengunjung," tandas Saiful.

Selain melalui website, kata Saiful, penyebaran informasi juga difasilitasi melalui community access point (CAP) di 16 titik pada 13 kecamatan dan gedung pusat pelayanan, seperti gedung Cisadane serta gedung Dinas Tenaga Kerja Kota Tangerang.

Adapun, pihaknya segera menyediakan kendaraan operasional multi media, yang berfungsi menyebar luaskan informasi secara "mobile" dilengkapi internet, LCD televisi 37, telepon, "running text" dan "microphone" untuk wawancara.

"Kita juga menerima kiriman pesan singkat "Gateway" dari warga yang ingin melakukan pengaduan dan langsung diterima server pemerintah daerah," tutur Saiful. (red/*b8)