Presiden Bermalam di Guest House Semen Padang

PADANG, MP - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan Kamis malam ini usai melihat langsung proses tanggap darurat korban gempa, menginap di Guest House milik PT Semen Padang yang terletak di pinggir Kota Padang, Sumatra Barat.

Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono tiba di Padang sore ini bersama sejumlah menteri, meski siang ini mereka baru tiba di Jakarta dari kunjungan kerja ke Amerika Serikat.

Setibanya di Padang, Presiden langsung melakukan rapat untuk mendengarkan laporan terakhir mengenai dampak gempa yang terjadi Rabu (30/9), serta proses tanggap darurat yang telah dilakukan Pemerintah Daerah.

Presiden kemudian juga menyempatkan untuk melihat dari dekat beberapa lokasi terparah terkena gempa seperti Hotel Ambacang di Jalan Gereja, bangunan empat lantai yang amblas ke tanah akibat guncangan gempa.

Presiden sempat menyaksikan langsung proses evakuasi korban dengan alat berat dan manual yang tengah dilakukan sejumlah personil dari TNI dan tim SAR.

Presiden kemudian juga mendatangi lokasi gedung tiga lantai milik Lembaga Bimbingan Belajar Gama di Jalan Proklamasi yang juga luluh lantak dan diperkirakan sekitar 50 anak yang sedang belajar tewas terkubur bangunan.

Usai mengunjungi dua lokasi yang paling banyak memakan korban tewas itu, Presiden dan rombongan menuju Semen Padang untuk menginap di tempat itu.

Sejumlah pejabat dan menteri yang ikut dalam rombongan Presiden seperti Panglima TNI Djoko Santoso, Kapolri Bambang Hendarso Danuri, Mensesneg Hatta Rajasa dan Seskab Sudi Silalahi ikut menginap di tempat tersebut.

Berbeda dengan kondisi di Kota Padang yang masih gelap karena padamnya aliran listrik, suasana di Guest House berlantai dua itu sangat terang benderang dan nyaman.

Presiden Jumat besok direncanakan akan meninjau sejumlah rumah sakit di Kota Padang dan akan menuju kota Pariaman yang dikabarkan juga menjadi kota terparah akibat gempa Rabu kemarin.

Korban tewas akibat gempa yang melanda wilayah Sumatera Barat sampai Kamis sore ini tercatat sebanyak 478 orang.(red/*ant)