SERANG, MP - Pimpinan Jamaah Anshorut Tauhid (JAT) Ustadz Abu Bakar Baasyir (ABB) sempat dikepung warga Desa Kaujon Kecamatan Serang Kota Serang Minggu (1/11) dinihari. Berdasarkan pantauan, sekitar 50 warga Desa Kaujon mengepung rumah Mamad Suhaemi, tempat mantan Amir Majelis Mujahidin Imdonesia (MMI) tersebut bertamu sekaligus menginap.
Mereka semula hendak mendesak ABB untuk meninggalkan Desa Kaujon, dengan alasan keberadaanya meresahkan warga setempat. Permintaan tersebut spontan ditolak ABB karena tanpa ada dasar yang menyebabkan dirinya tidak boleh berkunjung ke rumah rekannya sesama JAT.
"Apa alasannya menolak saya, saya hanya bersilaturahmi dan mengisi pengajian, saya bukan teroris kok," kata ABB di hadapan puluhan warga Kaujon.
Bahkan nyaris terjadi baku hantam antara Laskar JAT dengan salah seorang perwakilan warga yang juga anggota DPRD Kota Serang, Lukman Hakim akibat terjadi kesalahpahaman di antara keduanya. Beruntung salah seorang sesepuh masyarakat setempat berhasil menenangkan, sehingga tidak terjadi hal-hal yang diinginkan.
Semula warga menolak jika ABB bertamu dan menginap di rumah Mamad, namun stelah ABB menjelaskan bahwa dirinya hanya mengisi pengajian di Masjid setempat setelah itu pulang, akhirnya warga menyetujui.
Bahkan puluhan warga yang semula hendak mengusir ABB, saat meninggalkan rumah Mamad, terlebih dahulu pamit dan mencium tangan ABB. Kemudian antara Laskar JAT dan puluhan warga tersebut saling meminta maaf.
Usai warga meninggalkan tempat ABB bertamu, ABB mengatakan, dirinya curiga, ada pihak-pihak yang mengadu ketentraman masyarakat Serang.
Sebab menurutnya tidak mungkin, warga Desa Kaujon yang seluruh penghuninya beragama Islam mengusir dirinya."Saya curiga, ini adalah perbuatan yang tidak senang adanya persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia, "tegasnya.
Sementara itu, salah seorang tokoh masyarakat Kaujon, Rois, mengungkapkan, bahwa adanya pengepungan tersebut disebabkan adanya salah komunikasi antara warga dan para pengurus JAT, sehingga merebak ke telinga warga, bahwa ada tersangka teroris yang singgah di Desa Kaujon. (red/*wk)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar