PALEMBANG, MP - Aksi dedemit maya mengerjai sosok 'Evan Brimob' juga sampai ke situs resmi lembaga tempat Evan bergabung. Ya, situs Polri.go.id ikut jadi korban serbuan itu.
Di situs itu terpasang foto Evan disertai tulisan yang cukup kasar. Misalnya, Evan disamakan dengan 'sampah masyarakat' dan juga disebut sebagai 'waria'.
Dari pantauan Sabtu (7/11) pukul 05.30 WIB, foto beserta tulisan itu muncul di situs resmi Polri, di bagian regular news. Waktu posting yang tercatat adalah tanggal 6 Oktober 2009 pukul 21.01 WIB oleh Wawan Hermansyah.
Di bawah foto Evan yang persis seperti foto di Facebook itu terdapat link berita berjudul 'Klarifikasi Kapolri terhadap penanganan dua Pimpinan KPK non-aktif Bibit Samad Rianto dan Chandra M Hamzah.' Sementara di sebelah kanan foto terpampang foto-foto para buronan polisi yang muncul secara bergantian.
Sosok 'Evan Brimob' jadi sasaran aksi dedemit maya karena status yang dituliskannya di situs jejaring sosial Facebook. Ia menulis: "Polri gak butuh masyarakat, tapi masyarakat yg butuh Polri. Maju terus kepolisian Indonesia, telan hidup2 cicak kecil.."
Belakangan Evan sudah meminta maaf dan bahkan sudah diperiksa dengan kemungkinan dijatuhi sanksi internal. 'Evan Brimob' merupakan anggota Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Polda Sumsel). (red/*dt)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar