TANGERANG, MP - Proyek kerjasama pembangunan Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Ciangir, Kecamatan Legok, Kabupaten Tangerang, Banten, direncanakan menggunakan konsep pengelolahan sampah teknologi zero waste.
"TPST Ciangir beroperasi tahun 2011 dengan konsep zero waste," kata Wakil Bupati Tangerang Rano Karno.
Menurut Rano, Pemerintah Kabupaten Tangerang dan DKI Jakarta sepakat melaksanakan pembangunan TPST Ciangir pada awal tahun 2010 hingga 2011.
Pelaksanaan tahap awal pembangunan TPST Ciangir, kata Rano, kedua belah pihak telah merampungkan analisis dampak lingkungan dan studi kelayakan di lokasi yang akan dibangun TPST.
Lebih lanjut dinyatakan Rano, TPST Ciangir mengunakan konsep teknologi zero waste sebagai tempat pengomposan, pemilahan serta pengumpulan bahan sampah yang tidak sepantasnya digabung menjadi satu.
"TSPT Ciangir fokus kepada sampah yang menguntungkan bagi masyarakat," ujarnya.
Pembangunan TPST Ciangir mengeluarkan dana sekitar Rp600 miliar, dibangun di atas lahan seluas 98 hektare.
Dari luas lahan tersebut, 50 hektare digunakan sebagai bangunan TPST dan sisanya untuk lahan hijau.(red/*b8)
Selasa, Desember 29, 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar