Tahun Baru, Polri Tambah Personil di Kawasan Puncak

JAKARTA, MP - Mabes Polri akan menambah jumlah personel polisi untuk meningkatkan sistem pengamanan arus lalu lintas di jalur Puncak, Bogor, pada malam Tahun Baru 2010.

Wakil Direktur Lalu Lintas Polri Kombes Pol Didik Purnomo ketika melakukan peninjauan lokasi Pusat Manajemen Lalu Lintas (TMC) Polres Bogor di Pos Aju Gadog, Kabupaten Bogor, mengatakan, pihaknya akan menambah armada bagi anggota satuan lalu lintas yang bertugas di Polres Bogor guna mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas di jalur Puncak saat hari libur ataupun saat malam pergantian tahun.

Didik menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah lokasi Pos Aju yang berada di sepanjang jalur Puncak, mulai dari Gadog hingga Riung Gunung, Kabupaten Bogor.

Dalam kesempatan itu, Didik dan sejumlah perwira menengah lainnya, termasuk Direktur Utama PT Jasa Raharja Diding S Anwar juga sempat meninjau TMC Polres Bogor untuk melihat situasi arus lalu lintas di sepanjang jalur puncak melalui layar CCTV.

Didik menjelaskan, penambahan personil yang dimaksud mencakup sarana seperti motor dan mobil patroli.

Mengenai penambahan ini akan dibahas di Markas Besar Polri dan kemudian diserahkan melalui Polda Jawa Barat.

"Karena melihat begitu kompleksnya arus lalu lintas di sini, wilayah Jawa Barat Bogor menjadi prioritas utama," ujarnya.

Selain meninjau kesiapan pos Aju, rombongan juga melihat kesiapan anggota Brigade Motor Satlantas Polres Bogor yang berjumlah 12 personil yang dipersiapkan untuk mengatasi kemacetan yang bakal terjadi saat malam pergantian Tahun Baru 2010 nanti.

Dua di antara 12 motor yang dimiliki Satlantas Polres Bogor, merupakan bantuan Direktorat Jenderal Lalu Lintas Polri. Motor baru jenis Kawasaki 200 cc.

"Kita akan mengajukan penambahan jumlah ini ke Markas Besar Polri," katanya.

Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Tomex Korniawan mengatakan, sekitar 1.800 personil anggota Polres Bogor disiagakan di seluruh wilayah rawan di Kabupaten Bogor untuk mengamankan malam pergantian Tahun Baru 2010.

Khusus untuk jalur Puncak, pihaknya juga menerjunkan satu kompi atau sekitar 100 anggota Brigade Mobile (Brimob) dari Polda Jawa Barat untuk mendukung pengamanan di wilayah Puncak.

"Kita dibantu satu Kompi Brimob dari berbagai keahlian untuk membantu pelaksanaan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di sepanjang jalur Puncak," ucapnya.

Untuk mengatur arus lalu lintas selama perayaan malam Tahun Baru di wilayah Puncak, pihaknya akan lakukan penutupan arus kendaraan dari arah Gadog yang menuju ke Puncak mulai pukul 23.00.

Seluruh kendaraan akan dialihkan melalui jalur Ciawi-Sukabumi.

"Penutupan akan dilakukan jika kondisi kepadatan kendaraan di wilayah Puncak sudah tidak memadai lagi. Tapi, penutupan ini sifatnya situasional," tegasnya.

Pengaman juga dilengkapi lima kamera CCTV yang ditempatkan di sejumlah titik rawan macet untuk memantau situasi. Seperti Gadog, Megamendung, Pasar Cisarua, pertigaan Taman Safari Indonesia (TSI) dan Riung Gunung.

"Kita juga memantau lewat CCTV. Jika terjadi kemacetan, kita langsung terjunkan anggotanya untuk mengurai kemacetan itu," ujar Tomex.

Pantauan sementara arus kendaraan menuju Puncak mulai mengalami kepadatan.

Kemacetan kendaraan mulai terjadi selepas gerbang tol (GT) Ciawi menuju Gadok dan Puncak.

Untuk mengurai kemacetan Satlantas Polres Bogor memberluakukan one way (satu arah) menuju Puncak.

Data yang terpantau di TMC Polres Bogo, Senin (28/12) hingga pukul 09.00 WIB, jumlah kendaraan menuju Puncak mencapai 4.540 kendaraan terdiri dari 2.090 roda dua dan 1.631 roda empat.

Sedangkan dari arah Puncak menuju Jakarta jumlah kendaraan mencapai 1.793 unit terdiri dari 1.236 kendaraan roda dua dan 557 roda empat. (bul)