Lurah dan Camat Masuk Daftar Korban M-City

MEDAN, MP - Ternyata lokasi hiburan Diskotik M-City yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Medan, tidak hanya diminati oleh Fauzi Lubis, ajudan Gubernur Sumatera Utara Syamsul Arifin dan tiga pengawalnya, M Rizal, Agus, keduanya anggota Kodim 0203 Langkat dan Deden, anggota Brimob Polda Sumut. Tetapi juga diminati oleh oknum Camat dan Lurah.

Informasi yang diterima, diantara 20 korban meninggal dunia termasuk di dalamnya Camat Medan Perjuangan Budiansyah dan Budi Satria Utama, Lurah Tegal Sari Mandala II.

Dari 20 jenazah korban kebakaran tempat hiburan malam M-City, sebanyak empat jenazah di antaranya telah dibawa pulang ke rumah duka.

Dua di antaranya jenazah Fauzi dan Deden. Sementara dua jenazah lainnya adalah Agus dan Syaiful.

Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi (Infokom) Provinsi Sumut, Eddy Sofian mengatakan, jenazah Fauzi, langsung dibawa dari ruang jenazah Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi ke rumah duka di Desa Semayang, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat.

Pengambilan jenazah dilakukan setelah tim forensik selesai melakukan otopsi. “Jenazah Fauzi langsung dibawa setelah teridentifikasi secara jelas di ruang jenazah tadi,” kata Eddy Sofian.

Sementara jenazah Deden,28, anggota Brimob Polda Sumut yang juga sebagai pengawal Gubernur Sumut, untuk sementara disemayamkan ke Markas Brimob Polda Sumut, Jalan KH Wahid Hasyim, Medan.

Sedangkan jenazah Agus,28, dibawa ke rumah duka di Jalan Brigjend Katamso, Medan. Kemudian jenazah Syaiful,32, seorang PNS, dibawa ke rumah duka di Jalan Pahlawan Medan.

Kepala Polda Sumut Irjen Pol Drs Badroddin Haiti menyebutkan, dia belum bisa memastikan apa penyebab terjadinya kebakaran tersebut, dimana polisi kini masih mengumpulkan saksi-saksi untuk dimintai keterangan prihal kejadian tersebut dan dia belum bisa menyimpulkan penyebab kejadian tersebut.

”Hingga kini kita juga masih mengumpulkan beberapa orang saksi termasuk pemilik untuk dimintai keterangan,” jawabnya.

Sementara korban luka sebanyak 11 orang. Dua di antaranya dirawat di RSU Pirngadi, 4 di RS Materna dan 5 korban di RS Malahayati. (red/*pk)