Sebagian Korban M-City Tewas Karena Terinjak-injak

MEDAN, MP - Tak semua korban tewas akibat luka bakar di pusat hiburan malam M-City, Medan. Beberapa diantaranya juga tewas akibat kekurangan oksigen dan terinjak pengunjung lain.

Salah satunya adalah Desi Novianti. Desi meninggal akibat terinjak-injak oleh ratusan pengunjung lainnya serta akibat kekurangan oksigen.

“Tidak ada luka bakar pada tubuhnya. Hanya memar di beberapa bagian, hidungnya hitam akibat menghirup gas karbon dari asap,” kata salah seorang petugas di Rumah Sakit Umum Pirngadi, Medan.

Pihak Polda Sumut sendiri, menambah tersangka menjadi tiga orang dalam peristiwa kebakaran di M-City, Medan. Sebelumnya telah ditetapkan satu tersangka oleh Polda Sumut bernama Sukarman. Kedua tersangka lain yakni Rahman dan Hendra.

“Kita sudah menetapkan tiga orang tersangka. Peristiwa tersebut terjadi akibat kelalaian mereka. Selanjutnya kita juga akan melakukan olah TKP untuk memeriksa kondisi gedung,” jelas Direktur Reskrim Polda Sumut Kombes Pol Agus Andrianto.

Sebelumnya, ketiga tersangka ini sempat melarikan diri sesaat setelah kebakaran terjadi. Sukarman melarikan diri bersama dua tersangka lainnya yang menunggu di luar gedung. Namun polisi akhirnya menangkap mereka.

Seperti diberitakan Pos Kota Online, pengakuan tersangka Sukarman, tak sengaja melakukan itu. Kebakaran itu terjadi saat mereka bekerja memasang karpet bersama 2 rekannya Hendra dan Rahman.

Saat itu karpet yang dipasang dengan menggunakan lem ditemukan ada yang berserat. Serat yang seharusnya dipotong dengan gunting, tapi malah dirapikannya dengan menggunakan korek api. Seketika itu juga api menyala dan menyambar sisa lem yang mengandung terpentine atau tiner yang mudah terbakar. (red/*pk)