Masih Kritis, 2 Korban Kebakaran M-City

MEDAN, MP - Joko dan Dedi, dua korban kebakaran di tempat hiburan M-City dalam kondisi kritis dan menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Pirngadi Medan.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Baharudin Djafar di Medan, mengatakan, informasi terakhir yang dihimpun pihak kepolisian terdapat 20 korban tewas.

Sebanyak 20 korban tewas telah dipulangkan ke pihak keluarganya masing-masing untuk dimakamkan, sedangkan dua orang lagi masih dirawat di RSU Pirngadi Medan.

Humas RSU Pirngadi Medan, Susyanto membenarkan jika pihaknya memberikan perawatan terhadap dua korban kebakaran yang kritis tersebut.

Secara keseluruhan, kata Susyanto, pihak RSU Pirngadi Medan menerima 22 korban yang dievakuasi dari tempat hiburan malam M-City. Dari jumlah itu, 20 orang dinyatakan tewas dan dua lagi selamat tetapi kritis.

Sementara itu, pihak Polda Sumut, memeriksa 11 orang pengelola tempat hiburan M-City yang terbakar pada Jumat (4/12) malam dan menewaskan 20 pengunjung.

“Sebelas saksi yang diperiksa terdiri dari pengelola dan pihak rekanan M-City yang sedang melakukan perbaikan tempat hiburan malam tersebut,” kata Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Baharudin Djafar di Medan.

Ia mengatakan, dari keterangan 11 saksi itu diketahui bahwa pengelola M-City sedang melakukan perbaikan sebuah lounge yang berada di lantai III.

Lounge itu, kata Baharudin, dibersihkan dengan tiner yang merupakan salah satu zat kimia.

Api yang muncul dari lounge dan asapnya bercampur dengan zat tiner sehingga berbahaya bagi manusia. Asap itu memasuki ruangan yang ditempati para korban tewas tersebut.

“Jadi berdasarkan pemeriksaan sementara, korban tewas disebabkan menghirup asap beracun,” katanya. (red/*pk)