JAMBI, MP - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sarolangun, Jambi, Hadnan M.Kes mengintruksikan kepada Puskesmas di daerahnya membuka pelayanan 24 jam untuk mengantisipasi penyakit diare dan demam berdarah (DB) saat musim hujan sekarang ini.
”Para dokter dan perawat juga diminta untuk tetap siaga di Puskesmas masing-masing, agar kapan pun diperlukan bisa segera memberi pelayanan kepada pasien,” katanya ketika dihubungi di Sarolangun, Senin(11/1).
Instruksi ini telah dikirimkan surat ke Puskesmas-Puskesmas agar membuka pelayanan 24 jam di musim penghujan sekaang ini yang rawan dengan timbulmya penyakit.
Ia mengakui, hingga saat ini belum ada laporan dari Puskesmas terkait DB dan diare, namun pihaknya harus mengantisipasi dan waspada terhadap penyakit yang ditimbulkan oleh kotoran yang disebabkan banjir.
"Biasanya anak-anak ketika musim banjir senang bermain air, tanpa disadari air tempat bermainnya tersebut kotor, dan hal itu rentan terhadap penyakit, baik gatal-gatal maupun penyakit lainnya," ujarnya.
Ada beberapa kecamatan di Sarolangun yang yang rentan terkena banjir, antara lain Kecamatan Air Hitam, Pauh, Mandiangin serta Kecamatan Limun, karena itu Dinkes juga telah mengirim surat ke pihak kecamatan untuk bekerja sama dalam mengantisipasi hal tersebut.
Meski saat ini belum ada yang terindikasi terjangkit DB dan diare, pihaknya juga tetap mengharapkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan serta mengkonsumsi air bersih untuk mencegah munculnya penyakit.
"Kita tetap melakukan pemantauan di lapangan, dan kepada setiap Puskesmas diminta memberikan laporan setiap minggu, namun sejauh ini masih aman sekalipun sudah ada rumah warga yang terendam banjir," kata Hadnan.(red/*b8)
Senin, Januari 11, 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar