Bupati Bekasi Dapat Rapot Merah

BEKASI, MP - Hasil kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi, H Mochtar Mohammad-Rahmat Efendi dalam kurun waktu dua tahun mendapat penilaian raport merah khususnya dalam bidang penataan infrastruktur jalan dan transportasi serta banjir yang selalu menjadi momok warga Bekasi.

Hal itu terungkap dalam kegiatan seminar bertajuk "Refleksi Dua Tahun Kebijakan Pemerintah Kota Bekasi" yang digelar Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Sapulidi dan Radio Dakta 107 FM, di Gedung Baiz Record, Ruko Ahmad Yani, Bekasi Selatan.

Pemkab kurang memprioritaskan penanganan kepadatan lalulintas di sejumkah lokasi melalui pengembangan infrastruktur jalan sehingga selalu terjadi kemacetan pada jam-jam sibuk.

"Di Kota Bekasi terdapat sedikitnya lima kawasan yang menjadi wilayah macet, seperti Pondok Gede, Bekasi Timur, Bulak Kapal, dan Kranji," katanya.

Tak hanya itu, banjir yang melanda Bekasi juga dinilai tidak ditanggapi secara serius oleh pemkab.

Sementara itu, salah satu narasumber Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bekasi, Siti Aisyah, mengkritisi kurang perhatiannya pemerintah terhadap aspirasi kaum muda di wilayah setempat.

Lanjut, kata Aisyah, dalam setiap acara diskusi melalui seminar, perwakilan pemerintah tidak selalu hadir. "Mungkin karena pemuda terlalu vokal sehingga mereka takut untuk datang ke acara kami. Namun, lepas dari itu semua, kami anggap pemerintah masih memiliki raport merah," ujarnya.(red/*b8)